Inimedan.com-Langkat | Penjabat Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., meresmikan Desa Daur Ulang yang digagas oleh Yayasan Sayap Proyek Indonesia–Project Wings, Sabtu (7/12/2024), di Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok. Peresmian ini menandai langkah progresif dalam pengelolaan lingkungan di kawasan Bukit Lawang.
Project Wings Sumatra adalah organisasi yang berfokus pada konservasi lingkungan. Organisasi ini merupakan perpanjangan tangan dari Project Wings, sebuah Non-Governmental Organization (NGO) yang berbasis di Jerman. Di Indonesia, organisasi ini resmi berdiri pada tahun 2020 berdasarkan SK Kementerian, dengan nama Yayasan Sayap Proyek Indonesia.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh berbagai isu lingkungan di Bukit Lawang, terutama yang berkaitan dengan sampah dan pelestarian alam. Desa Daur Ulang didirikan sebagai bagian dari visi mewujudkan bumi yang bersih, hijau, dan bebas sampah, serta memproduksi udara bersih dan oksigen yang cukup.
Beragam program telah digagas oleh yayasan ini, antara lain: pembangunan bank sampah, pengelolaan plastik menjadi ecobrick, pendidikan lingkungan hidup, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, serta penanaman pohon dan tanaman organik.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif yang luar biasa dari Yayasan Sayap Proyek Indonesia–Project Wings. “Inspirasi yang luar biasa, ini merupakan bentuk kepedulian nyata dalam menjaga alam dan kelestariannya,” ujarnya.
Faisal juga menjelaskan lima komponen utama yang diperlukan untuk memajukan Desa Daur Ulang. “Di sini sudah ada pemerintah, investor, akademisi, dan komunitas. Tinggal masyarakat yang perlu berperan aktif menjaga dan mempromosikan program ini agar hasilnya lebih maksimal ke depan,” tambahnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Faisal berkomitmen untuk mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pelestarian lingkungan, khususnya di Kecamatan Bahorok. Ia juga menekankan pentingnya menjaga alam untuk menarik lebih banyak investor, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jika alam terjaga, investor akan lebih yakin masuk ke Bahorok ini, dengan tujuan akhir perekonomian meningkat dan kesejahteraan masyarakat terwujud,” tutup Faisal.
Peresmian Desa Daur Ulang dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy bersama dengan perwakilan Yayasan Sayap Proyek Indonesia–Project Wings. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan organisasi seperti Project Wings, Langkat terus berupaya menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan lestari demi generasi mendatang.*DI/IKP#.