Polisi Buru Rambo Tambunan Pembunuh Siswa SMK

Inimedan.com-Labuhan.

Pasca tewasnya pelajar SMK salah satu perguruan swasta di Jalan Marelan Raya, M. Rizky Hamdandi (18), akibat dua luka tusuk dibagian punggungnya, hingga kini pelaku penusukan, Rambo Tambunan alias Bogel masih diburu Unit Reskrim Polsekta Medan Labuhan. Jum’ at (29/3/2019).

Sementara, satu pelaku lainnya yang telah diamankan lebih dulu oleh Polisi, Bembeng (35) kepada petugas mengaku bahwa pelaku penusukan korban adalah Rambo. “Aku merasa menyesal, tapi aku hanya diajak serta diboncengnya naik sepeda motor miliknya”, ucap Bembeng warga Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan itu.

Sambungnya, aku tidak tau pasti apa motif dari penikaman itu yang jelas sebelum penikaman, aku di ajak oleh Rambo untuk naik sepeda motornya  dan dia (Rambo) langsung melajukan sepeda motornya menuju kearah tempat korban biasa duduk-duduk.

“Sampai di TKP, di Jalan Jembatan Pangkal Titi Pasar Lama rel kereta api, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan,  korban langsung berteriak sambil membuka bajunya dan melemparkan kearah wajahnya (Rambo), tentu dia tak terima  di teriaki dan di lecehkan”, ujarnya.

Jelasnya lagi, diantara mereka akhirnya sempat cekcok adu mulut dan berujung perkelahian, ucap Bembeng usai diperiksa petugas Polsek Medan Labuhan.

Bukan hanya itu, tambah Bembeng, sebelum kejadian penikaman, Pelaku Rambo tidak ada berkata kalau dia mau bertemu korban saat mengajak ku naik sepeda motor. “Aku sama sekali tidak pernah kenal korban, makanya aku tidak tau apakah Rambo dengan korban, (Dandi) ada  memiliki persoalan atau tidak, ” ungkap Bembeng.

Sementara informasi lainnya menyebutkan,  ketika korban dan tersangka duel di dekat Jembatan perlintasan rel kereta api, dengan tangan kosong Rambo Tambunan alias Bogel kalah.

Merasa malu, lalu Rambo langsung menghampiri tersangka Bembeng untuk meminjam sebilah pisau yang di selipkan Bembeng di pinggangnya.

Bembeng yang juga sudah mulai ikut tersulut emosi karena rekannya (Rambo) kalah, langsung mengeluarkan dan memberikan pisau tersebut.

Berhasil mendapatkan pisau, Rambo yang tidak dapat mengontrol emosionalnya langsung kembali menyerang korban dan menikampunggung korban sebanyak dua kali hingga akhirnya korban terjatuh kelantai jembatan pangkal Titi dengan bersimbah darah.

Lalu, sekira lima menit kemudian korban tewas yang diduga akibat banyaknya darah yang keluar dari luka tusukan yang dialaminya.

Kapolsekta Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih tetap memburu keberadaannya, “kita harapkan dia segera menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya. (Top)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *