Proyek Jalan Tarukim Taput Gantung, Warga Ambil Alih Penyelesaian

inimedan.com_Tarutung-
 Proyek pembukaan ( rehabilitasi ) jalan desa di Hutabarat Parbaju Julu, Tarutung, Tapanuli Utara, terkendala ( gantung) penyelesaiannya, terpaksa diambil alih warga setempat menuntaskannya dengan bergotongroyong.
 Proyek jalan desa tersebut merupakan jalan lama yang hampir hilang dan dipulihkan kembali, sebagai jalan pintas dari desa Parbaju Pea ke jalan lintas utama Tarutung – Sipoholon. Panjang jalan desa kurang lebih 140 meter   merupakan proyek Dinas Tata Ruang dan Pemukiman ( Tarukim) Taput.
Menurut informasi pembuatan rabat beton berbiaya Rp 189 juta. Sebagian sudah selesai dikerjakan pemborongnya, namun tidak sampai ke ujung ( jalan raya ), karena terkendala masalah tanah. Akhirnya sebagian dananya dialihkan untuk penyempurnaan jalan dusun Nagatimbul 4 Parbaju Pea.
Ket. gambar: Warga langsung mengambil alih penyelesaian jalan proyek Tarukim yang gantung . ( leonardo )
 Warga seputaran dusun Panaharan sekitarnya tidak ingin jalan pintas itu terkatung-katung, akhirnya berinisiatif mengambil alih penyelesaiannya atas dorongan seorang anak rantau Rihad Hutabarat yang berprofesi pengacara di Jakarta. Warga pun sepakat mengumpulkan dana sukarela sejumlah penduduk termasuk sumbangan beberapa donatur. Untuk menuntaskannya, diperkirakan butuh biaya lebih kurang Rp 40 juta.
Namun yang terkumpul baru sekitar Rp 10 juta. Dengan keterbatasan dana tersebut, warga tidak menunda waktu untuk segera bekerja. Dalam tiga hari terakhir, warga desa Parbaju Pea rela bergotongroyong mengerjakannya setelah uang terkumpul dibelikan tanah urug, batu, dan semen seadanya.
 Rihad Hutabarat anak rantau yang kebetulan pulang kampung mengharapkan partisipasi warga sampai jalan tersebut terbuka  semula. Sementara Gibson Simanjuntak ( Pak Gio ) yang aktif bersama warga Dusun Panaharan, menyampaikan terima kasih kepada Sitanggang pemilik kedai di ujung jalan yang sukarela membongkar sebagian  bangunan kedainya demi penuntasan jalan tersebut.
” Kami harapkan juga kalau bisa pak bupati yang sangat perduli pada pembangunan desa, memberi bantuan berupa bahan agar jalan ini segera bisa digunakan penduduk setempat, ” ujar Gibson kepada kontributor media online inimedan.com. *leo#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *