Inimedan. com-Taput.
Puluhan papan bunga tampak berjejer sepanjang jalan komplek Kantor Bupati Tapanuli Utara kawasan tangsi Tarutung, menyusul setelah Pj Bupati Taput Dr Dimposma Sihombing, S. Sos, M. Ap membebaskan Indra Simaremare dari tugasnya selaku Sekda Taput. Dan sebagai Pelaksana Harian Sekda telah ditunjuk Ir David P Sipahutar M. Si, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Taput.
Pembebasan tugas Sekda dari Indra Simaremare, berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Harian Nomor: 800.1/2419/X/2024 ditandatangani Penjabat Bupati Taput Dr Dimposma Sihombing. Disebutkan, bahwa David Sipahutar ditunjuk menjadi Plh Sekda terhitung tanggal 4 Oktober s/d 24 Oktober 2024.
Setelah adanya surat perintah Pj Bupati tentang penunjukan David Sipahutar sebagai PLH Sekda Taput, sempat terjadi insiden di kantor Staf Ahli David Sipahutar. Insiden tersebut dipicu protes dari pihak yang tidak menerima hal tersebut, bahkan nyaris mengarah pada adu fisik. Surat pembebasan tugas Indra Simaremare itu dianggap bodong.
Sementara itu, sebagaimana disiarkan berbagai media online yang dishare ke media sosial, Ir David Sipahutar untuk sementara menempati kamar kerja Wakil Bupati yang sudah kosong.
DUKUNGAN
Mungkin ini pertama kali kejadian dalam sejarah pemerintahan Tapanuli Utara. Di mana pembebasan tugas seorang pejabat, disambut penuh sukacita berbagai kalangan, baik individu maupun mengatasnamakan kelompok tertentu. Reaksi dukungan terhadap kebijakan Pj Bupati tersebut, dicetuskan melalui puluhan papan bunga yang dipajang di pinggiran jalan arah tangsi Tarutung. Adapun teks yang tertulis di papan bunga tersebut umumnya sama.
Ucapan Selamat & Sukses kepada Pj Bupati Taput yang telah membebaskan tugas Indra Simaremare dari Sekda Taput. Papan bunga ucapan selamat itu, berasal dari sejumlah anggota DPRD Taput yang baru dilantik, diantaranya Frengky Simanjuntak, Timmas Sitompul, Feri Silitonga, Reguel Simanjuntak, Cipta Khider Sipahutar, dan lain- lain. Selain itu ada juga papan bunga menyebut dari Mahasiswa Asal Tapanuli, dan Masyarakat Anti Perselingkuhan.
“Baru kali ini ada hal semacam itu di daerah ini, pembebasan/2024 tugas seorang sekda memicu sambutan sukacita dari masyarakat, ujar seorang warga Tarutung kepada wartawan, Minggu ( 13/10/2024. *le#
