Inimedan.com-Medan
PSMS Medan sukses menggaet dua punggawa baru asal Liga 1 yakni Abdul Rohim (Persebaya Surabaya) dan Rahmad Hidayat (Persija Jakarta) untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Musim ini.Dua pemain tersebut resmi menandatangani kontrak bersama Skuad Ayam Kinantan per Senin (3/2). Sejauh ini, skuad PSMS sudah memiliki 24 pemain.
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengakui jika ada beberapa alasan manajemen PSMS merekrut kedua pemain ini. Pertama, kedua pemain ini dinilai mampu membantu PSMS untuk berlaga di kompetisi musim ini. Karena memang keduanya berkualitas pemain Liga 1.
“Selain itu keduanya juga putra daerah. Hal ini sesuai dengan keinginan kita semua jika PSMS ini dihuni para pemain putra daerah,” tegas Mulyadi.
Dikatakan, sejauh ini manajemen juga masih akan mendatangkan beberapa pemain lagi. Salah satunya akan didatangkan pada pertengahan Februari nanti.
“Kami juga mendapatkan masukan dari beberapa pihak untuk mendatangkan striker yang berkualitas. Tapi itupun masih akan diupayakan, meski dengan skuad yang ada saat ini PSMS sudah mampu bersaing di Liga 2,” tegasnya.
Pemain anyar PSMS Abdul Rohim mengaku senang karena kembali berseragam PSMS. Mengingat PSMS merupakan tim yang tidak bisa dilupakan dalam hidupnya
“Yang jelas senang kembali ke PSMS dan akan mengerahkan kemampuan saya 100 persen. Keinginan saya dan kita semua PSMS bisa kembali ke Liga 1,” pintanya.
“Kalau saya secara pribadi menganggap bila PSMS adalah rumah saya. Dan ingin membesarkan PSMS di kancah sepakbola nasional,” tambah Rahmad Hidayat.
Resmi Berseragam Adhoc Apparel Musim ini
Sementara itu, Owner Adhoc Apparel Denny Susanto mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen PSMS kepada Adhoc Apparel untuk mewarnai kostum PSMS musim ini. Harapannya dengan kebersamaan ini PSMS bisa kembali ke Liga 1.
“Saya juga berharap kerjasama yang dijalin ini bisa awet hingga nanti PSMS di Liga 1. Karena kami memang serius ingin bersama dengan PSMS untuk berprestasi di kompetisi,” tutupnya.
Sekum PSMS Julius Raja mengatakan dipilihnya Adhoc Apparel sebagai sponsor jersey PSMS musim ini, karena dinilai paling serius untuk membantu PSMS musim ini. Mengingat ada beberapa apaprel yang menjalin komunikasi, tapi tidak serius.
“Selain itu kalau dilihat dari kualitas dan kuantitasnya, merekalah yang dinilai paling layak. Jadi kualitas bahannya juga baik, contohnya kalau pemain berkeringat jerseynya tidak meresap sehingga berat,” katanya.
“Tak hanya itu, mereka juga mau mengikuti kemauan manajemen untuk memakai corak ulos. Kenapa ulos? Karena ingin menandakan jika PSMS ini punya orang Sumut,” ujar Julius.
Sementara itu, Pembina PSMS Kodrat Shah meminta semua pihak untuk bersama-sama untuk memajukan PSMS. “Saya meminta agar pihak yang ingin memajukan PSMS agar bersatu. Jadi tidak ada lagi PSMS yang ini, dan yang itu. Intinya PSMS yang diakui PSSI adalah yang dinaungi PT Kinantan,”tutupnya.(bayu)
