Inimedan.com-Labuhanbatu | Semarakkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80 tahun yang jatuh tepat pada hari Minggu, seperti pada umumnya hampir di semua desa diselenggarakan perlombaan untuk rakyat.
Beberapa perlombaan diadakan untuk di semua kalangan, baik itu kaum ibu, kaum bapak. Bermacam perlombaan dibuat oleh panitia dari pemerintah desa untuk peserta usia dini ( anak – anak) hingga untuk usia dewasa.
Memeriahkan perayaan HUT RI ke 80 di tahun ini, pemerintah desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu menggelar pertandingan sepak bola. Ada pun para pesertanya wajib berusia minimal 40 tahun.
“Meski pun ada hadiahnya, acara ini sekedar buat hiburan perayaan HUT kemerdekaan. Lucu melihat bapak – bapak yang bermain bola lari ngos ngosan, sudah tua dan bukan pula pemain bola,”kata Kepala Desa Sidomulyo Abdullah Nasution akrab disapa Dulah kepada awak media ini, Minggu, (17/082025).
Menurut Dulah, apa pun cerita dan gunjang ganjing tentang negeri ini saat ini, HUT kemerdekaan wajib kita meriahkan sebagai rasa syukur kita negeri ini tidak lagi dijajah bangsa asing.
“Semarak HUT RI dengan bermacam perlombaan yang kita selenggarakan, melupakan sejenak problem dan pikiran yang susah. Lupa ada hutang yang harus dibayar, karena hari ini penuh dengan tawa menyaksikan perlombaan yang menggelikan,”ujar Dulah seraya tertawa.
Selain pertandingan sepak bola untuk kaum bapak, Pemerintah Desa Sidomulyo juga menggelar perlombaan pakaian adat untuk anak usia dini ( TK/PAUD), Tingkat SD, SLTP dan Tingkat SLTA.
“Untuk tingkat PAUD dan SD, masing – masing 10 peserta, sedangkan untuk tingkat SLTP dan SLTA ada masing masing ada 6 peserta. Untuk kejuaraan, kita buat juara1 hingga juara harapan 3,”kata Harus Fadli, S,Pd selaku ketua panitia pelaksana kegiatan.
Pada pertandingan sepak bola sepak bola, juara I berhasil disabet dari Dusun Sidodadi dengan hadiah trophy dan uang puding sebesar Rp 2000.000. Juara II diraih oleh Dusun Indra Kaya dengan hadiah uang Rp1.500.000. Juara III diraih Dusun PND dan mendapat hadiah Rp1000.000. Sementara Dusun Sidomulyo, mendapat juara IV dan menerima uang puding Rp500.000.
“Pertandingan ini hanya untuk memeriahkan hari kemerdekaan, peserta tidak semata mengejar hadiah. Uangnya buat puding beli telur campur susu buat obat lelah bertanding tadi,”ungkap Dulah mengakhiri. (Joko W).
