Rentan Diselewengkan Dana Bansos dan Dana Desa Harus Dipantau 

Bincang-bincang : Kapolres Langkat, AKBP Edy Suranta Sinulingga tampak santai saat bincang-bincang dengan para wartawan, di kantornya. (Foto : Budi Zulkifli)

Inimedan.com-Langkat.

 Seusai menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat, Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga melakukan temu ramah dan shilaturrahmi dengan para wartawan di kantornya, Selasa (21/4). Yang menarik,  acara itu diwarnai dengan canda tawa, membahas semua permasalahan yang ada, sehingga pantas juga disebut sebagai acara bincang-bincang. 

     Banyak yang dibahas dalam pertemuan tersebut, dari permasalahan yang ringan sampai kepada masalah yang berat, seperti masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba hingga wabah virus Corona COVID-19 yang menghebohkan itu, Yang jelas, itu wujud dari kedekatan Edi Suranta dengan para wartawan.

     ” Ya, ini kan hanya koyok- koyok biasa saja, tapi tetaplah harus bermanfaat bagi kita semua. Yang jelas 80 persen dari kasus yang terjadi di Langkat saat vini adalah kasus narkoba. Selain itu, terkait dengan penyebaran virus Corona, marilah kita saling mengingatkan dan bekerjasama agar penyebarannya bisa diputus hanya sampai di sini saja,” ujar Perwira yang pernah bertugas sebagai Kapolres Batang itu sambil tersenyum.

     Lalu, bantuan untuk masyarakat itu, Edi menegaskan mudah- mudahan bisa membantu meringankan beban mereka. Paling tidak, ya untuk menunjukkan kedekatan dan kepedulian Polisi dengan masyarakat.

    ” Ya, sebab masih banyak kan Polisi yang baik. Jadi, walaupun banyak Polisi yang bandel dan bermasalah, banyak juga Polisi yang baik,” ujarnya lagi sambil tersenyum dan melirik Ketua PWI Langkat, Hery Putra Ginting.

     Lebih lanjut Perwira yang lahir dan besar di Binjai itu pun menegaskan sudah mengucurkan dana bantuan untuk para wartawan melalui Ketua PWI Langkat.

    ” Ya, tidak kalah pentingnya, bantuan untuk para wartawan sudah saya titipkan sama Ketua PWI.  Belum diminta sudah dikucurkan. Itulah tanda kedekatan dan kepedulian kami dengan para wartawan,” ujarnya lagi sambil tertawa lebar.

     Lebih lanjut Edy pun membagikan 100 masker kepada para wartawan. Harapannya, masker itu bisa terus dipakai selama masa waspada COVID-19.

Rentan Diselewengkan

    Lebih lanjut perbincangan yang diselingi dengan canda dan tawa itu pun mengarah kepada masalah bantuan sosial (Bansos). Nah terkait dengan hal iti, Edy pun menegaskan dana bansos rentan diselewengkan

     Karena itu, dia pun minta bantuan pers dan masyarakat agar ikut memantaunya. Ya, sebagai contoh, Pemerintah Desa diminta ikut peduli dengan menyisihkan dana desa untuk membantu penanganan wabah Corona (Covid-19).

     Itu harus dipantau, biar jelas benarkah ada dana yang dikucurkan, berapa yang dikucurkan dan untuk apa saja dana itu disalurkan.

      Artinya, jangan sampai ngakunya ada yang dikucurkan, tapi entah kemana dikucurkan, ” ujarnya.

     Karena itu, kita jangan tinggal diam, tapi ikutlah peduli dengan ikut mengawasi kemana saja dana bansos dan dana desa itu disalurkan.  Paling tidak, mari kita awasi penyalurannya di desa kita masing- masing.   (BD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *