Inimedan.com-Labuhan.
Rutan Klas II-B Labuhan Deli secara rutin, giat melaksanakan ketrampilan kemandirian bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), yang dilaksanakan secara mandiri bersama dengan koperasi pegawai rutan labuhan deli.
Disebutkan, kegiatan kemandirian bagi WBP dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan positif bagi WBP yang sedang menjalani hukuman pidana, diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat merubah WBP untuk berubah menjadi baik.
“Kita harapkan, nantinya bagi WBP yang telah selesai menjalani proses hukuman dan kembali ketengah-tengah masyarakat dapat menggunakan ketrampilan yang didapatkan menjadi bekal kehidupannya ditengah-tengah masyarakat”, ucap Karutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang Amd. IP. SH. MH didampinggi KPR Erwin Siregar, Amd.IP, SH, kepada wartawan media ini. Kamis (30/8).
Jelasnya, Sesuai arahan pimpinan, kami juga sudah melakukan pembinaan ditingkat internal berupa peningkatan sumber daya manusia dan prasarana, sedang kepada WBP kami juga telah melakukan peningkatan dalam bentuk pelayanan dan pembinaan.
“Dalam bidang teknologi, rutan labuhan deli telah membuat aplikasi yang dapat di akses masyarakat secara luas dengan nama, NapiGo yang dapat di downd load melalui aplikasi internet Play Store sedang untuk kemandirian WBP rutan labuhan deli, kita telah mengadakan pelatihan ketrampilan berupa, Doorsmeer, service AC, mekanik mesin, kemampuan mengelas (membuat teralis, laundry, merangkai bunga dan melatih kemampuan bagi yang berbakat untuk bermain musik,” papar Nimrot Sihotang.
Sambung KPR Klas II-B Labuhan Deli tersebut, wadah BMB (Berubah Menjadi Baik) dari WBP, ini adalah untuk yang pertama sekali terbentuk dirutan, kedepan mudahan-mudahan kegiatan seperti ini akan lebih kita tingkatkan lagi dan kita harapkan kedepan juga jangan sampai ada lagi WBP yang telah selesai masa hukumannya kembali lagi masuk ke rutan karena kembali terlibat kasus tindak pidana. Jelasnya.
“Wadah keterampilan bagi WDP ini bernaung di Koperasi Rutan Klas II-B Labuhan Deli dengan nama Door Smeer Bina Warga Mandiri yang juga kita latih dan berdayakan untuk merenovasi rumah, membuat teralis besi dan furniture.” Pungkasnya seraya menambahkan bahwa rutan yang dipimpinnya kini dihuni 1347 orang dengan rincuan, berstatus tahanan 1215 orang dan berstatus narapidana ada 132 orang. (Tp)
