
Inimedan.com – Tanjung Balai | Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai melaksanakan kegiatan Bakti Sosial membersihkan Perkuburan Muslim ASIT (Asahan Serikat Islam Tapanuli), di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Minggu(16/02/2025).
Ketua MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai HM Kosasih mengatakan, MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai tadi telah membersihkan semak belukar yang tumbuh di areal Perkuburan Muslim ASIT, diharapkan dalam waktu dekat para keluarga dari masyarakat yang akan melaksanakan ziarah kubur ikut terbantu, kata HM Kosasih.
Dilanjutkan Kosasih, Hal ini kita lakukan dalam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan selama bulan suci Ramadhan tahun ini, MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai bersama PAC Pemuda Pancasila se-Kecamatan Tanjung Balai juga akan melaksanakan safari Ramadhan, mengunjungi beberapa Masjid/Musholla di enam Kecamatan di kota Tanjung Balai.
Dalam kunjungan tersebut kita akan melaksanakan sholat isya berjamaah, dilanjutkan dengan sholat tarawih dan diakhiri penyerahan bantuan kepada Masjid/Musholla serta tausiyah agama oleh ustadz Ardiansyah.
Direncanakan MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai juga akan ikut berpartisipasi memeriahkan malam Takbiran hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pungkas Kosasih
Sebelumnya Nazir Tanah Wakaf Perkuburan Muslim ASIT, Sultoni Siregar (78) mengatakan, terimakasih kepada MPC Pemuda Pancasila kota Tanjung Balai yang telah peduli dengan lingkungan Perkuburan Muslim ASIT, kegiatan ini sangat bagus sekali dan tradisi ini perlu dilanjutkan dimasa yang akan datang, Kata Sultoni.
Dikatakannya, Saat ini drainase didepan areal Perkuburan Muslim ASIT sudah lama tumpat, menyebabkan air tumpah ke areal perkuburan sehingga menggenangi kuburan yang ada.
Hal ini sudah lama saya sampaikan kepada pihak Pemko Tanjung Balai namun sampai saat ini belum pernah direalisasi pengerukannya, Ungkap Sultoni dengan kesal. *sb#.