Inimedan.com-Tanjung Balai
Sebanyak 36 orang kontingen relawan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Tanjung Balai mengikuti kegiatan Temu Karya Relawan (TKR) III tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022, yang dilaksanakan selama enam hari di Kabupaten Simalungun.
Pelepasan kontingen diawali dengan upacara dan penyerahan bendera PMI oleh Wali kota Tanjung Balai yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir Nefri Siregar kepada pimpinan kontingen relawan PMI Kota Tanjung, di Halaman Rumah Dinas Wali kota Tanjung Balai, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (27/10/2022).
Pembina Upacara pelepasan kontingen, Nefri Siregar dalam arahan dan bimbingannya mengatakan, Pemerintah kota Tanjung Balai mengucapkan selamat jalan, hati hati dijalan, mudah-mudahan sampai ketempat tujuan dengan selamat, jaga kesehatan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya dan kembali ke kota Tanjung Balai dengan selamat, “semoga ilmu yang diperoleh disana dapat bermanfaat dan bisa diterapkan di kota Tanjung Balai,” kata Nefri Siregar.
Ketua PMI Kota Tanjung Balai HM Kosasih mengatakan, Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan manajemen dan kepemimpinan relawan untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI.
Selama satu bulan anak-anak peserta telah kita bina dan kita latih untuk mengikuti kegiatan Temu Karya Relawan III tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 , agar kalian nanti bisa berprestasi, Ucap Kosasih.
Saya berpesan kepada anak anak peserta kontingen untuk selalu disiplin, selalu ber etika serta menjaga nama baik PMI Tanjung Balai dan nama baik kota Tanjung Balai, “Kehadiran kalian disana juga mencerminkan masyarakat kota Tanjung Balai, yang dikenal murah senyum, ramah, sopan santun dalam bertegur sapa,” Kata Kosasih.
Dalam keberangkatan kontingen ini, kita telah bekerja sama dengan Dekranasda Kota Tanjung Balai, memperkenalkan sovenir hasil kerajinan tangan masyarakat kota Tanjung Balai yang akan dibawa untuk dipamerkan dalam kegiatan Temu Karya Relawan III tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022, yang dilaksanakan selama enam hari di Kabupaten Simalungun.
Mudah mudahan kerajinan tangan dari kota Tanjung Balai dapat dikenal dan mendapat sambutan baik dari seluruh peserta yang berasal dari daerah lain dan tamu yang hadir dilokasi kegiatan nantinya, Pungkas Kosasih.
Hadir dalam upacara pelepasan tersebut jajaran pengurus PMI Kota Tanjung Balai dan orang tua peserta(SB).