Inimedan.com-Pematang siantar | Sebanyak 40 petinju putra telah menyelesaikan babak semifinal Kejuaraan Tinju PON XXI/2024 yang digelar pada Selasa, 17 September 2024 di Aula Universitas HKBP Nomensen, Pematangsiantar. Dalam 20 pertandingan yang terbagi dalam sepuluh kelas, petinju-petinju terbaik dari berbagai provinsi memastikan diri maju ke final.
Di kelas 46-48 kg putra, Exel Gerald Karimela dari Sulawesi Utara (SUT) berhasil melaju ke final setelah menang angka 5-0 atas Karlus Bria dari Bali (BAL). Exel akan berhadapan dengan Dio Koebanu dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengalahkan petinju Sumatera Utara (SMU), Wahyudi Sihotang, yang cedera di pelipis kiri, sehingga dokter ring Chandra Gunawan merekomendasikan penghentian pertandingan (RSC).
Di kelas 48-51 kg, juara bertahan PON Papua XX/2021, Ingatan Ilahi dari Riau (RIU), akan berhadapan dengan Duta Fadillah Simatupang dari Sumatera Utara (SMU) di final. Ingatan memastikan tempat di final setelah mengalahkan Tivannya Pattinama dari Jawa Barat (JBR), sementara Duta mengalahkan Welem Rafael Batuwael dari Kalimantan Barat (KBR).
Aldom Suguro dari DKI Jakarta, peraih medali perak di PON Papua XX/2021, berhasil melaju ke final kelas 51-54 kg usai mengalahkan Ade Ilham Tapajati dari Jawa Barat (JBR). Di final, Aldom akan bertemu dengan Yosua Holy Masihor dari Sulawesi Selatan (SSL), yang sebelumnya menyingkirkan Flanuari Yerikho Daud dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga : Tinjau Stan PB PON XXI di F1 Powerboat, Pj Gubernur Sumut Dorong Inovasi Strategi Sosialisasi
Di kelas 54-57 kg, Asri Udin dari DKI Jakarta akan berhadapan dengan Nolvy Engkeng dari Sulawesi Utara (SULUT) di final. Asri mengalahkan Mardianus Frederikus Bulu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di semifinal, sementara Nolvy mengalahkan Iqbal Rasoki Simatupang dari Sumatera Utara (SMU).
Petinju asal NTT, Emanuel Christo Maubere, berhasil melaju ke final kelas 57-60 kg setelah menang 5-1 atas Rahmat Taubat dari Sumatera Barat (SMB). Di final, Emanuel akan bertanding melawan Walmer Pasiale dari Jawa Barat (JBR), yang juga berhasil mengalahkan Yulius Babu Eha dari Bali (BAL).
Di kelas 60-63,5 kg, Farrand Papendang dari Sulawesi Utara (SULUT), peraih medali emas PON Papua XX/2021, melaju ke final setelah mengalahkan Muh Ricky Pratama dari Sulawesi Selatan (SSL) dengan kemenangan knockout (KO) di ronde kedua. Farrand akan berhadapan dengan Jekri Riwu dari Bali (BAL), yang juga menang KO atas Iman Josua Simorangkir dari Riau (RIU).
Matius Mandiangan dari DKI Jakarta, peraih medali emas PON Papua XX/2021 di kelas 60 kg, dipastikan bertemu Libertus Gha dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di final kelas 63,5-67 kg. Matius lolos ke final setelah mengalahkan Topaz Rianda Siregar dari Riau (RIU), sementara Libertus berhasil menyingkirkan Glen Papua Fredley Yamko dari Papua Barat (PBR).
Di kelas 67-71 kg, Very Edwar Charlesv Sagala dari Riau (RIU) melaju ke final setelah menyingkirkan Taufik Ismail dari Aceh (ACH). Very akan bertemu Sarohatua Lumban Tobing dari Sumatera Utara (SMU), peraih medali emas PON Papua XX/2021, yang mengalahkan Saputra Samada dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Vinki Montolalu dari Sulawesi Utara (SUT) berhasil melaju ke final kelas 71-75 kg setelah menang angka 4-1 atas Ibnu Hibban dari Aceh (ACH). Vinki akan berhadapan dengan Burhanudin Aduraf dari Jawa Tengah (JTG), yang sebelumnya mengalahkan Kore Fira dari Sulawesi Selatan (SSL).
Di kelas 75-80 kg, Frendy Yakob Puray dari Papua Barat (PBR) melaju ke final tanpa bertanding setelah Joshua Juan Vargas Harianja dari Sumatera Utara (SMU) mengundurkan diri. Frendy akan bertemu Brama Hendra Betaubun dari Jawa Barat (JBR), peraih medali emas PON Papua XX/2021, yang berhasil mengalahkan Jhon Yambe dari Sulawesi Selatan (SSL).
Semua petinju yang lolos ke final akan berjuang memperebutkan medali emas pada babak final yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. *di#
