inimedan.com – Kuala.
Rumah Mejuah Juah Ginting, Kepala Desa (Kades) Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat dimolotov orang tak dikenal (OTK) Senin (16/1/2023) pagi. Sedikitnya, dua pecahan botol kaca bersumbu kain, berserakan di kediamamnya di Dusun IV Raja Tengah Hulu, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat.
Teror yang dialami tersebut, pertama kali diketahui oleh Tampe Ulinta br Peranginangin, yang merupakan istri Mejuah Juah. “Sekira jam 06.30 WIB, istri saya bangun. Saat keluar ruamh, dia melihat ada pecahan botol di teras dan ada ceceran darah,” terang Mejuah Juah, Rabu (18/1/2023) siang.
Melihat keanehan itu, Tampe merasa sangat panik. Ia kemudian membangunkan suaminya dan memberitahukan temuan tersebut. Mejuah Juah pun langsung bergegas melihat kondisi di sekeliling rumahnya.
Tak hanya pecahan kaca botol, Kades Tanjung Gunung itu juga menemukan potongan kain bekas terbakar. Selain itu, ditemukan juga ceceran darah di lantai keramik teras ruamhnya. Pada tiang rumahnya, juga ditemukan bekas berwarna hitam akibat sambaran api.
“Bukan hanya tiang rumah yang ada bekas terbakar, saya juga menemukan kain bekas terbakar dan serpihan kaca botol yang berserakan di teras rumah. Selain itu, kaca spion dump truk milik saya juga dipecahkan OTK,” tutur Mejuah Juah.
Akibat aksi teror yang dialaminya itu, istri Mejuah Juah kemudian mengadu ke Mapolsek Kuala dengan tanda bukti laporan Nomor : TBL/04/I/2023/SU/LKT KUALA, tanggal 16 Januari 2023. Polisi setempat kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Keesokan harinya, Unit Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut juga melakukan oleh TKP di kediaman Mejuah Juah. “Saya berharap, agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap peristiwa ini. Hingga kini keluarga saya masih sangat trauma,” tandas Mejuah Juah.
Kaplsek Kuala AKP Ilham SSos mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif dari peristiwa tersebut. “Belum tahu motifnya. Masih dilakukan penyelidikan dan sudah ditangani dari pihak Labfor Poldasu,” terang AKP Ilham via pesan WhatsAppnya. (Ahmad)