Inimedan.com -Tapteng | SMK Negeri 1 Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akan melaksanakan program penguatan karakter disiplin siswa bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut (AL) Sibolga. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lumut Drs. H. Sumarno kepada awak media ini diruang kerjanya, Senin (10/11/2025).
Ia mengatakan, belum lama ini kita (SMK Negeri 1 Lumut) didampingi Kacabdis Wilayah X Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Dasuki Siregar, ST telah melakukan audiensi ke Kantor Danlanal Sibolga. Pada moment pertemuan itu, Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Haka Andinantha, M. Tr. Opsla menyambut baik program tersebut dan siap melakukan kerjasama dalam hal pembinaan penguatan karakter disiplin siswa-siswi di SMK Negeri 1 Lumut.
Adapun kerjasama ini dilakukan guna meningkatkan disiplin siswa melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan baris-berbaris (PBB), upacara, pembinaan mental dan karakter, serta sosialisasi nilai-nilai kebangsaan.
Program ini bertujuan untuk membangun karakter siswa yang kuat, bertanggung jawab, dan berjiwa patriotik. Dan secara khusus program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran disiplin siswa dalam tantangan masa depan menghadapi dunia kerja dan wira usaha, ujar Sumarno.
Dijelaskannya, dengan melibatkan peran prajurit TNI sebagai pendamping atau instruktur untuk membimbing siswa secara langsung dalam latihan fisik atau PBB, siswa diharapkan dapat meningkatkan kedisplinan, kemampuan, dan kepatuhan terhadap aturan.
Untuk pengawasan sikap dan kerapihan, kegiatan ini mencakup pengawasan kerapihan berpakaian, potongan rambut, hingga cara berinteraksi dengan guru dan teman. Dalam pelaksanaan kegiatan upacara bendera dan apel pagi yang tertib dan teratur, juga menjadi bagian dari kerjasama ini.
Sementara untuk kegiatan kepemimpinan (leadership), siswa dilibatkan dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dirancang untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, jelasnya.
Seluruh peserta, lanjut Sumarno, harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pelatih. Guna membangun jiwa dan mental yang terarah, teratur, sopan dan pemberani. Hal itu diajarkan kepada siswa untuk memahami secara langsung tentang disiplin, kerjasama kekompakan, dan solidaritas ditengah-tengah keberagaman yang mutlak ada terjadi, ungkapnya.
Dilanjutkannya, kebudayaan disiplin ini akan mampu mempengaruhi aspek kemauan belajar, kemauan beradaptasi, kemampuan memilih mana yang baik mana yang salah serta kemampuan mengintropeksi diri secara matang.
Dengan adanya program ini tentu harapan semua pihak adalah ada perubahan sikap siswa yang belum baik menjadi baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik. Tentu program ini dipandang sangat baik, “Kita akan rencanakan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya di SMK Negeri 1 Lumut,” pungkasnya. *Tetty#
