Inimedan.com-Medan.
Kafilah provinsi Sumatera Utara cabang Syarhil Quran Putra berhasil meraih juara pada MTQ Nasional XXVII tahun 2018. Kafilah Sumut berhasil unggul dari Riau dan Banten pada laga babak final yang berlangsung di Kampus UINSU Jalan Sutomo.
Dimana babak final tersebut diikuti enam kafilah yang dibagi tiga peserta golongan putera dan tiga peserta golongan puteri. Perolehan skor tertinggi untuk golongan putera ini yakni Provinsi Sumatera Utara perolehan skor 92, kemudian diikuti kafilah Provinsi Riau dengan skor 91,17 dan kafilah Provinsi Banten mendapatkan skor 90,92.
Sementara untuk golongan puteri dimenangkan kafilah Provinsi Aceh dengan skor 93,83, kemudian kafilah Provinsi Jawa Barat dengan skor 93,07 dan kafilah Provinsi Riau perolehan skor 90,89.
M Agung sebagai Pensyarah, Rhaka sebagai Qari dan Zahro untuk saritilawa, menyatakan rasa bahagia dan syukurnya kepada Allah SWT karena telah memberikan hasil terbaik di kancah nasional.
“Alhamdulillah kami bisa menang meski saingan kami sangat berat melawan dari Provinsi Riau dan Banten. Pastinya kami sudah memberikan yang terbaik,” ujarnya kepada wartawan usai pengumuman nilai peserta, Kamis (11/10).
Kemenangan ini, kata Agung merupakan kemenangan bagi rakyat Provinsi Sumut yang mana telah memberi dukungan serta mendoakan kilafah Provinsi Sumut.
“Tadi saat tampil kami dapat banyak support dan dukungan. Ini membuat kami semangat menampilkan yang terbaik karena kami sudah melakukan banyak persiapan yang dibantu pelatih-pelatih profesional,” ungkapnya.
Pembina Cabang Syarhil Quran Provinsi Sumut, Dr Sugeng Wanto MA bersama Pelatih Dra Hj Nani Ayum Panggabean, juga menyatakan rasa syukurnya dan telah membawa kafilah Provinsi Sumut bidnag Syarhil Quran menyumbangkan juara pertama pada MTQ nasional tahun 2018 di Kota Medan.
“Juara pertama ini untuk Provinsi Sumut bermartabat dan cabang Syarhil Quran untuk pertama kali menjadi pemenang cabang Syarhil Quran dan telah memberi tinta emas pada MTQ nasional,” katanya.
Menurutnya kemenangan kafilah Provinsi Sumatera Utara memang sudah ditargetkan karena telah menyiapkan pelatihan yang terus menerus.
“Target kita untuk peserta putera ini masuk final dan jadi pemenang karena kita sudah tempah dan pembinaan mulai dari tahapam seleksi hingga training dan terpilih menjadi duta Sumut untuk cabang Syarhil Quran,” ungkapnya.
Ketua Dewan Hakim Majelis bidang Syarhil Quran, Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, mengatakan, kemenangan kafilah Provinsi Sumut ini sudah sepantasnya karena sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional tahun 2018 telah menyiapkan pelatihan secara matang bagi peserta-pesertanya sehingga dapat meyakini para dewan hakim.
“Kami ucapkan selamat tapi yang namanya musabaqah yakni berlomba-lomba melakukan yang terbaik dan untuk yang menang terus melakukan terbaik dan kalau belum menang dapat berlatih lagi untuk bertanding ditahun depan,” ucapnya. [im-01]