INIMEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih mengimpor 9.800 ekor sapi dari Australia. Impor dilakukan lima perusahaan importir.
“Sapi hanya didatangkan dari Australia, tidak ada dari negara lain,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Parmohonan Lubis, di Medan, Jumat (18/12/2015).
Namun, menurut Parmohonan, sapi impor yang ditersebut bukan untuk dipotong, melainkan untuk penggemukan dan stok. “Bukan dipotong untuk Natal dan Tahun Baru karena stok kita cukup,” katanya.
Dia menjelaskan, permintaan sapi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tidak begitu berpengaruh. Kebutuhan sapi pada Desember ini memang meningkat yakni 3.000 ekor, dibanding bulan sebelumnya sekitar 2.900 ekor. Sementara stok daging sapi yang berada di peternakan dan importir sekitar 30.000 ekor.
Dalam kesempatan itu Parmohonan juga mengatakan, persediaan ayam potong hingga akhir tahun juga cukup aman. Produksi ayam potong mencapai 340.000 ekor per hari, sedangkan kebutuhan 290.000 ekor per hari.
“Sementara produksi telur mencapai 14 juta butir per hari, dibandingkan kebutuhan 11 juta butir per hari masih sueplus,” katanya. [MUL]