inimedan. com-Tarutung.
Tabrakan yang berujung maut terjadi antara minibus angkutan umum CV.PO Silindung dengan sepeda motor, di jalinsum Tarutung -Sipirok km,02-03 tepatnya di Bondar sibabiat Desa Hutabarat Sisunggulon, Rabu (15/2). Pengendara motor yang kemudian diketahui bersaudara kandung meninggal dunia di tempat kejadian, dengan kondisi mengenaskan
.
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Ipda Gaung Wiratama membenarkan peristiwa laka tersebut.Dikatakan, saat peristiwa tersebut terjadi , mobil angkot bernomor trayek 01 dikemudikan oleh Hanter Sihombing, warga Desa Sidagal, kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara. Sedangkan sepeda motor dikendarai oleh Rolason Tua Napitupulu, ( 18 ), berboncengan dengan adek kandungnya Jois Prino Napitupulu ( 16 ). Keduanya warga Desa Simanampang, kecamatan Siatas Barita Taput. Kedua bersaudara itu meninggal dunia di tempat kejadian. Sontak, warga sekitar berlarian mengerubungi lokasi kejadian. Banyak warga yang bergidik tak tahan menyaksikan kondisi kedua korban yang tergeletak berlumuran darah di jalan raya.
Kasi Humas Polres Ipda Gaung menyebut, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun, kendaraan Mopen yang datang dari arah Tarutung menuju Sipirok, melaju dengan kecepatan tinggi sedang mendahului mobil di depannya. Sedangkan sepeda motor yang datang dari arah sebaliknya juga melaju dengan kecepatan tinggi serta mendahului mobil yang ada di depannya. Tabrakan keras pun tak terelakkan. Saksin mata di TKP menggambarkan suara keras saat terjadinya tabrakan. Braaakkk!! Warga yang ada di sekitar terkejut menyaksikan apa yang terjadi. Mobil angkot sempat menyeret sepeda motor, kata seorang warga.
Kedua korban meninggal sudah di bawa ke RSU Tarutung untuk dilakukan visum, sedangkan pengemudi mobil saat ini sudah diamankan di kantor unit laka untuk dimintai keterangan.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, penyidik unit laka lantas sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kedua kenderaan sebagai barang bukti.
Suasana duka seharian sejak kejadian mewarnai rumah korban. Ratusan warga desa itu silih berganti datang menyatakan keprihatinan. *le#