Binjai,INIMEDAN-
Perlakuan tidak terpuji telah diperagakan ratusan masyarakat Kota Binjai, menyusul kejadian dimana anggota polisi yang sedang menjalankan tugasnya dipukuli dan dilempari oleh warga, setelah menangkap seorang pria MTS (18) warga Jalan T.Imam Bonjol Gg.Seksama Kelurahan Setia Binjai Kota, yang ditengarai sebagai pengedar sabu-sabu, Selasa (22/3) malam.
Ironisnya lagi, pelaku pengeroyokan terhadap anggota polisi itu didominasi ibu-ibu. Mereka “mengamuk” setelah mendengar MST ditangkap. Dari tangan pria tamat SMA ini, polisi mendapati 1 paket sabu seberat 0,29 gram. MTS berteriak meminta tolong saat tangannya diborgol polisi.
Ketika anggota polisi itu membawa tersangka dengan tangan terborgol, tiba-tiba polisi dihadang ratusan warga yang terdirio dari ibu-ibu. Secara tiba-tiba, batu pun beterbangan ke arah polisi dan mengenai 6 polisi yang menangkap. Tidak hanya melempar dan memukuli polisi, masyarakat juga merusak kereta yang dipakai polisi saat menangkap tersangka.
Beberapa warga yang terdiri dari laki-laki langsung memukuli polisi dan melempari mereka. Tidak ingin mati konyol, untuk membubarkan masyarakat polisi akhirnya meletuskan senjata mereka ke udara,. Akhirnya polisi berhasil membawa MST ke Mako Polres Binjai, untuk diperiksa.
Kepada wartawan, MST mengaku hanya disuruh oleh IH untuk mengantarkan sabu kepada seorang pembeli yang sudah menunggu di rumahnya. “Aku tidak tahu apa-apa. Aku hanya disuruh IH untuk mengantarkan sabu,” jelasnya.
Anggota Polisi Sat Narkoba Polres Binjai yang terluka karena dipukuli masyarakat pun melaporkan kasus yang mereka alami saat bertugas. Akhirnya, Sat Reskrim menangkap salah seorang pelaku penganiayaan terhadap polisi, A Piliang alias Buyung. (im-01)