Inimedan.com-Sergai | Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Zuhari, memberikan bantuan ke Posko dapur umum masyarakat terdampak banjir ROB di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (18/9/2024).
“Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan merasa sedih melihat kondisi yang dialami masyarakat Desa Bagan Kuala terdampak dari banjir ROB.” Hempasan ombak mengakibatkan sejumlah rumah milik warga setempat dimasuki pasir pantai sehingga pemilik rumah harus mengungsi ke mushola.
Kondisi masyarakat itu kata Zuhari, diketahui dari penuturan pemilik rumah saat melihat langsung ke lokasi. “Sedih benar melihat dialami masyarakat yang bertempat tinggal di pesisir Pantai Merdeka.”
Lebih sedih lagi mendengar ungkapan kaum ibu – ibu yang menyampaikan permohonan bantuan rumah hingga minta dipindahkan dari bibir pantai.
Mendengar permohonan tersebut kata Zuhari, ia hanya bisa menyarankan banyak berdo’a agar segera datang pertolongan Allah SWT. “Banyaknya bermohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.”ucapnya.
Disela-sela peninjauan rumah masyarakat tertimbun Pasir Pantai, ia menjelaskan bahwa kehadirannya disini hanya memberikan bantuan ala kadarnya agar saudara kita yang terdampak banjir ROB bisa diringankan bebannya dan tetap semangat juga bersabar.
Selain itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir Kabupaten Serdang Bedagai agar tetap hati-hati terhadap potensi gelombang pasang susulan.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga 23 September 2024.”imbuhnya.
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMSI Sergai yang selalu peduli terhadap masyarakatnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ketua SMSI Sergai dan tim atas kepeduliannya terhadap warga kami. Semoga SMSI semakin maju dan selalu kompak dalam membantu masyarakat,” ucap Safril.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen SMSI Sergai membantu untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi musibah dan bencana alam.*di/r#