Terkesan Tidak Rasional, Kritik Politisi PSI Terhadap Kebijakan Moda Transportasi di Provinsi DKI Jakarta

inimedan.com-Jakarta.
Seperti di berita kan oleh media massa, yang menyebutkan adanya Kritik keras disampaikan oleh Eneng Malianasari anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, terhadap proses lelang E-Katalog oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) dan Dinas Perhubungan DKI tentang pengadaan unit bus kecil AC atau Mikrotrans.
Menanggapi kritik tersebut, Rudy Darmawanto SH Ketua Poros Rawamangun mengatakan bahwa program yang di laksanakan Pemprov DKI Jakarta di bidang Transportasi selama ini, sudah sangat dirasakan faedahnya oleh warga Jakarta, salah satu nya program Jaklingko, nah agar dapat terselenggara nya program tersebut, tentunya Pemprov DKI Jakarta memerlukan pengadaan Bus yang terintegrasi ke dalam program tersebut.
” Warga Jakarta sangat membutuhkan moda transportasi yg baik,nyaman dan Aman karena itu sangat wajar Pemprov menyediakan pengadaan bus dengan biaya yang selaras dengan kondisi Bus yang memberikan kenyamanan” ungkap Rudy Darmawanto, kepada pers, Selasa, 31/8/2021.
Menurut Rudy, tuntutan warga Jakarta terhadap terpenuhinya kebutuhan transportasi yang nyaman, bersih dan tidak bising, tentunya tidak dapat lagi menggunakan moda transportasi  model metromini maupun kopaja, melainkan memerlukan model kendaraan angkutan umum yang lebih baik kondisi nya, layanan nya serta fasilitas nya, untuk itu memerlukan biaya yang tidak murah, keinginan masyarakat inilah yang mesti dipahami anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta tersebut.
“Silahkan aja ajukan kritik, tapi mesti pahami kebutuhan warga Jakarta terhadap moda transportasi yang lebih baik dari waktu dulu, dan itu tidak murah”tukas Rudy Darmawanto SH
Ia mengingatkan bahwa pengadaan bus untuk memenuhi kebutuhan warga tersebut, prosesnya sudah benar Melalui lelang e-katalog dengan harga yang wajar, karena itu kritik yang disampaikan tersebut, justru terkesan mengada-ada.
“Kritik tersebut tidak rasional, dengan perbandingan harga yang disampaikan, disinyalir dari data yang juga tidak akurat, jangan asal ngritik donk”pungkas Rudy Darmawanto. *tri#.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *