
inimedan. com- Tarutung.
Tarutung, ibukota Kabupaten Tapanuli Utara, diwarnai agenda baru dengan diberlakukannya Car Free Day di sebagian pusat kota, sejak hari Minggu (8/1). Pelaksanaan Hari Bebas Kenderaan Bermesin itu sejalan dengan Surat Edaran Bupati Taput No 550/0046/24/1/2023.
Seperti tertuang dalam SE tersebut, Jalan Sisingamangaraja Kota Tarutung, Taput, dijadwalkan akan tutup hari Minggu ini terhadap kendaraan bermotor, mulai pukul 05.00 sampai pukul 15.00 WIB. Ruas jalan yang diberlakukan untuk CFD tersebut ditentukan mulai Simpang 4 (Taman Menara Lonceng ) hingga komplek Naheong (Depan Kantor Pos Tarutung). Car Free Day dilakukan setiap hari Minggu terhitung minggu pertama Januari 2023.
“Kebijakan ini kita tempuh untuk memberikan ruang relaksasi bagi masyarakat yang ingin menikmati taman kota yang berada di Jalan Sisingamangaraja, dengan suasana nyaman, tenang dan aman,” kata Bupati Taput, Nikson Nababan, Jumat (6/1) kepada pegiat media. Nikson menyebut ,sesuai pengamatan pemerintah kabupaten, sejak taman kota yang berada di depan Sopo Partungkoan Tarutung diresmikan pada 26 Desember 2022, animo masyarakat untuk menikmati suasana dan fasilitas yang dibuat di sana sangat tinggi. Ini dibuktikan banyaknya pengunjung baik pada pagi maupun malam hari setelah Taman Kota Partukoan itu dibuka untuk umum.

“Surat edarannya sudah saya tanda tangani untuk disebarluaskan dan segera diterapkan pada hari Minggu ini. Kepada masyarakat luas, agar dapat memanfaatkan CFD ini dan pengguna kendaraan agar mentaati ketentuan peralihan jalur yang telah ditentukan,” ujarnya.
Disebutkan juga, terkait pemberlakuan CFD ini, Bupati Taput Nikson Nababan telah menginstruksikan sejumlah instansi terkait tetap melakukan evaluasi agar hasilnya bisa maksimal.
Pemkab Taput merekomendasikan pelaksanaan Car Free Day di Jalan Sisingamangaraja Tarutung dapat dimanfaatkan menjadi sarana olah raga berupa jalan santai, berlari, bersepeda, senam, sepatu roda atau skateboard, dan lainya. Taman juga menjadi sarana rekreasi dengan melihat berbagai event yang dilakukan berbagai kelompok masyarakat. Ajang berjualan untuk pedagang kecil seperti jajanan, mainan anak, aksesoris dan kuliner serta promosi perusahaan yaitu untuk kegiatan ajang promosi sekolah/perguruan tinggi dan sarana promosi suatu produk usaha.
Sejumlah warga perantau Taput di Bandung dan Bogor yang mudik akhir tahun, merespon positif ide pembuatan taman kota Tarutung. Meski lokasinya terbatas tidak seluas Alun- Alun Bandung atau Taman Merdeka Medan, tapi sudah memadai mengingat keterbatasan areal. ” Keberadaan taman itu cukup bagus terutama bagi kami perantau yang pulang di akhir tahun ada tempat rileks duduk-duduk sambil menikmati suasana kota di malam hari, ” ujar A. Hutabarat dan MG Hutauruk perantau asal Tarutung Sipoholon yang kini berdomisili di Bogor dan Bandung, melalui seluler kepada jurnalis media ini. *leo#