Inimedan.com-Belawan.
Tiket semua klas KM Kelud untuk keberangkatan dari Pelabuhan Belawan, pada 23 Juli tujuan Tanjung Balai Karimun (TBK), Batam dan Tanjung Priok, Jakarta, habis terjual. Walau pengumuman tentang habisnya tiket keberangkatan 23 Juli telah ditempel di depan loket pembelian tiket namun sejumlah orang tetap berusaha mendapat tiket karena tidak menyangka tiket habis terjual.
“Tiket non seat untuk klas ekonomi juga sudah habis terjual karena jumlah calon penumpang yang akan berangkat pada trip ini cukup banyak,” kata petugas loket tiket Pelni di Jl. Krakatau Medan, Kamis (18/7/2019). PT Pelni selaku agen pelayaran KM Kelud sudah membuka penjualan tiket untuk keberangkatan pada 30 Juni 2019 dengan tujuan sama.
“Sebaiknya calon penumpang membeli tiket lebih awal karena tiket untuk keberangkatan 30 Juli masih banyak,” kata petugas loket tersebut. Diduga, akibat masih mahalnya tiket pesawat udara dengan tujuan yang sama menjadi penyebab jumlah penumpang KM Kelud masih banyak pasca liburan hari lebaran 1440 H yang sudah berlalu selama satu bulan lalu.
“Sekarang harga tiket ke Jakarta masih tinggi atau di kisaran Rp1,8 juta. Itu sebabnya permintaan tiket kapal laut masih banyak,” kata seorang agen perjalanan jumpa di Kantor Pelni.
Terpisah, Kepala PT Pelni Medan Lutfi mengatakan walau jumlah peminat KM Kelud meningkat, pihaknya tidak menaikkan harga tiket yakni untuk klas ekonomi tujuan Batam dan TBK masih Rp230.000 perorang serta tujuan Kijang Rp254.000 dan Tanjung Priok, Jakarta Rp422.000. “Jumlah tempat tidur di klas 1A sebanyak 62, klas 1B sebanyak 76, klas 2A sebanyak 248 dan klas 2B sebanyak 102. Sedangkan untuk klas ekonomi jumlah tempat tidur yang disediakan 1.803 unit,” jelas Lutfi.
Sementara itu, seorang calon pembeli tiket KM Kelud, Lasdi mengaku terkejut saat tahu tiket untuk pemberangkatan tanggal 23 Juli habis terjual. “Padahal aku ada urusan penting dari kerjaan setelah sampai di Batam nantinya. Walaupun mahal terpaksalah beli tiket pesawat karena aku harus ke Batam,” ungkapnya.(Top)