Inimedan.com-Medan.
Pemko Medan bersama United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Medan Rumah Kita Sebagai Media Komunikasi di Grand Kanaya Hotel, Kamis (1/8). Aplikasi ini digelar dalam rangka peningkatan layanan air minum dan sanitasi di Kota Medan.
Nantinya aplikasi Medan Rumah Kita dapat mensinergikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan sebagai instansi terkait seperti USAID maupun PDAM. Dengan adanya program tersebut, berbagai keterbatasan yang ada terkai masalah air bersih dan sanitasi bisa diatasi sehingga akan memberikan manfaat banyak bagi masyarakat Kota Medan.
Dihadapan seluruh peserta, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Kadis Kominfo Kota Medan Zain Noval didampingi Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Benny Iskandar yang membuka FGD, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan FGD tersebut.
Dikatakan Noval, FGD ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk membahas pemanfaatan aplikasi dalam mengakses air minum dan pelayanan sanitasi yang dibutuhkan oleh kemasyarakatan.
“Tentunya melalui Aplikasi Medan Rumah Kita (MRK) yang kini dapat diunduh
pada android di HP kita masing-masing, segalanya semakin dipermudah, terutama
dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan pelayanan air minum dan
sanitasi tersebut,” kata Zain
Noval.
Selanjutnya,
Noval mengungkapkan, Pemko Medan saat ini sudah berbenah untuk menjadikan Medan
sebagai kota pintar. Dikatakannya, banyak hal yang sudah dilakukan Pemko Medan
guna mewujudkan hal tersebut, salah satunya pemanfaatan Aplikasi MRK yang
berbasis android.
“Aplikasi MRK tentunya mendukung setiap aktivitas Pemko Medan, baik dalam
hal pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sarana dan
prasarana, administrasi kependudukan, dan di bidang lainnya,”
ungkapnya.
Selain itu,
Noval juga menjelaskan, Aplikasi MRK adalah salah satu program yang menunjang
kegiatan Pemko Medan dalam mewujudkan konsep smart city. Sebagai
kota metropolitan bilang Noval, masyarakat nantinya dapat memanfaatkan aplikasi
Medan Rumah Kita karena akan memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan publik.
khususnya peningkatan layananan air minum dan sanitasi di Kota
Medan.
“Melalui Dinas Kominfo sebagai leading sector dalam sisi
IT (teknoligi) dapat mendukung terwujudnya aplikasi tersebut. Kemudian antara
pihak pemerintah, swasta dan publik sudah menjadi sebuah keharusan untuk
menjamin keberhasilan Aplikasi MRK sebagai salah satu media komunikasi kepada
masyarakat,”
jelasnya.
Sementara
itu Deputy Chief of Party (DCOP) USAID IUWASH PLUS Alifah Sri Lestari
mengungkapkan, program USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene
Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) merupakan sebuah inisiatif
untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan
layanan sanitasi, serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan
kelompok rentan di perkotaan.
“Akses
dasar yang harus dipenuhi pemerintah daerah adalah kebutuhan air minum dan
sanitasi. Untuk itu USAID IUWASH PLUS hadir membantu pemerintah daerah dalam
menjangkau ketersediaan air minum dan Sanitasi,” jelas Alifah.
Salah
satunya, jelas Alifah, langkah USAID IUWASH PLUS yaitu dengan
mengikutsertakan dan membangun komunikasi partisipasi warga dalam pembangunan
sektor air minum dan sanitasi melalui media berbasis online Medan Rumah Kita
yang saat ini dikelola Pemko Medan melalui Dinas Kominfo.
“Kami
berkeinginan memanfaatkan fasilitas Aplikasi MRK ini untuk memajukan Sektor air
minum dan sanitasi. Artinya melalui Aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui
informasi tentang air minum dan Sanitasi sekaligus merespon. Untuk itu kami
berharap nantinya dalam Aplikasi MRK akan ada menu tentang air minum dan
sanitasi guna mempermudah masyarakat”, jelasnya.(di)