INIMEDAN – Kejahatan perampokan sepeda motor dengan berbagai modus, sepertinya terus meningkat saja di jajaran Hukum Polresta Medan. Kali ini, tepatnya Kamis (28/1) dua pria mengaku sebagai oknum Brimob, merampas sepeda motor Vario milik Erma (28) warga Jalan Letda Sujono Medan Tembung.
Seperti keterangan yang diperoleh dari korban, bahwa ketika melintas di Jalan Medan Area Selatan, tepatnya didepan Gg.Usman dengan mengenderai sepeda motor Vario BK6193 SAE, tiba-tiba saja dia dihentikan oleh dua pria yang mengaku sebagai anggota Brimob.
Dalam kesempatan itu, dua pria itu menurut Erma menmuduhnya sebagai pelaku tabrak lari. Tuduhan itu membuat korban terkejut, sebab dia tidak ada melakukan yang dituduhkan dua pria yang mengakui anggota Brimob itu. Kemudian secara paksa satu diantara pelaku menarik sepeda motor korban dan langsung tancab gas meninggalkan korba.
Kejadian itu sendiri baru dilaporkan Erna yang didampingi adiknya ke Polsek Medan Area, Jumat (29/1) kemarin. Kepada petugas Polsek Medan Area, korban mengau pada hari naas itu, ia baru saja pulang mengantar adiknya yang ngekos di Jalan HM. Joni. Dan korban pulang ke rumahnya dengan mengendarai Vario.
Saat ia melintas di Jalan Medan Area Selatan, depan Gang Usman, Vario yang dikendarainnya dihadang dua pemuda yang berboncengan. Seorang pemuda langsung turun dari kereta dan menuduh korban telah menabrak adik pelaku hingga kritis dan masuk rumah sakit.
“Aku dan pelaku sempat ribut. Aku disuruh turun dari kereta, kemudian aku dibonceng dan dibawa mereka. Tak jauh dari lokasi. kejadian, aku dipaksa turun. Lalu kedua pelaku kabur ke arah Jalan Antara membawa kereta ku,” ungkap Erma yang mengaku sebagai karyawan Swasta.
Diungkapkan Erma, padahal apa yang dituduhkan pelaku, sama sekali tidak benar. Karena itu, modus pelaku beraksi “Sempat aku diancam pelaku jika aku tidak menuruti ajakan mereka. Sepertinya aku dihipnotis penjahat ini,” pungkas Erma.
Kapolsek Medan Area, Kompol T Rizal Moelana, saat ditemui di ruangannya mengakatan belum tahu kejadian tersebut.”Nanti kita cek, ya laporan korban,” terangnya. [@]