Warga Kel.Sei Mati, Martubung dan Labuhan Ambil Alih Perbaikan Jalan

 

Inimedan.com-Labuhan.

Kesal karena tak kunjung mendapat  perbaikan dari dinas terkait, warga masyarakat yang bermukim di Kelurahan Sei Mati dan Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, ambil alih perbaikan jalan M. Ilyas yang berada di Lingkungan 17, atau tepatnya yang berada dibawah terowongan tol milik PT.  Jasa Marga Medan. Senin (5/11).

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan ini dilokasi menyebutkan,  bahwa jalan umum tersebut merupakan akses jalan untuk masuk dan keluar yang menghubungkan kelurahan martubung dan kelurahan sei mati.

“Bertahun-tahun kami sangat menderita dengan keberadaan jalan yang rusak parah ini,  bahkan kami juga sudah pernah memberitahukannya kepada Pemko Medan melalui pihak kecamatan dan kelurahan, namun sampai saat ini tak kunjung juga ada perbaikan kalaupun ada hanya sebatas ditimbun atau di tambal sulam saja”, ucap Naser Silalahi salah seorang warga ketika dikonfirmasi wartawan ini dilokasi.

Katanya, selama ini jalan itu kerap menjadi langganan banjir dan ditambah lagi lubang-lubang yang mengangga hingga sangat sulit untuk dilalui kenderaan roda dua dan roda empat,   “keberadaan jalan ini sangat fital bagi kami, sebab setiap hari ribuan sepeda motor melintas disini, apalagi anak-anak yang hendak berangkat bersekolah” ucapnya.

Kalau hujan, kondisi jalan ini banjir yang ketinggian airnya bisa mencapai setengah meter dan ditambah lagi lubang-lubang disepanjang jalan ini hingga membuat kenderaan sangat susah untuk melintasinya.

“Padahal panjang jalan ini kurang lebih hanya mencapai 200 meter saja tapi mengapa sepertinya diabaikan padahal didua kelurahan ini di diami oleh ribuan kepala keluarga”, pungkas Naser yang juga merupakan ketua LSM Pedang Keadilan Perjuangan Medan Labuhan tersebut.

Sementara itu tokoh pemuda, Janses Simbolon SE, saat dimintai komentarnya mengaku perbaikan jalan Ilyas tersebut murni merupakan swadaya dari masyarakat yang bermukim dikelurahan sei mati dan martubung, “warga disini tak sabar melihat kondisi jalan mereka yang sepertinya diabaikan,  hingga warga akhirnya sepakat secara swadaya untuk memperbaiki jalan ini dengan melakukan pengecoran jalan”. Jelasnya.

Sambungnya,  mudah-mudahan dengan terlaksananya hingga selesainya pengecoran jalan ini, warga tidak lagi kesulitan saat melintas disini, apalagi saat musim hujan seperti sekarang,  ujarnya.

Terpisah, Lurah Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Ari Ismail saat dikonfirmasi melalui teleponnya mengatakan untuk perbaikan jalan itu pihaknya sebelumnya juga sudah mengusulkan kepada pihak Upt.  Bina Marga Kota Medan namun belum ada tanggapan, lalu kepihak Jasa Marga namun hanya dikirim material timbunan saja hingga saat hujan dan banjir jalan itu kembali berlobang.

“Saya baru setahun disini sebagai lurah,  bukan kita tidak perduli kepada keluhan warga terkait kondisi jalan itu, kita perduli kok tapi mau bagaimana dengan keterbatasan yang ada di kelurahan”, ucapnya.

Dengan adanya kegiatan perbaikan jalan ini secara swadaya apalagi dicor beton saya sangat mendukung, namun hendaknya dikerjakan dengan hati-hati sebab disekitar lokasi mungkin ada kabel telepon dan pipa PDAM yang ditanam.

“Kegiatan swadaya ini sebelumnya sudah kami rapatkan dengan warga, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta pihak lainnya,  intinya kami dari kelurahan sangat mendukung perbaikan jalan ini yang dilakukan secara swadaya”, pungkasnya.

Amatan dilokasi,  tanpak alat berat sedang melakukan pengorekan jalan terlebih dahulu agar usai dilakukan pengecoran,  kondisi jalan tetap dapat dilalui kenderaan roda empat. (TP)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *