Inimedan.com-Medan
Usai meraih keping emas pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) X/2018. Atlet Mountain Bike (MTB) andalan kecamatan Medan Deli ini kembali mengincar emas cabang olahraga sepeda di arena Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) kota Medan V/2019 di Bara Kuda Medan, 27-29 Maret 2019.
Cowok bernama lengkap Wimbi Dibyo dalam latihan tak terlepas dari dari dua hal, yakni endurance dan power. Endurance alias daya tahan akan membuat pedalis sanggup menggenjot pedal berjam-jam, sementara power akan unjuk gigi saat jalanan nanjak atau ditantang sprint dengan pedalis lainnya.
Meskipun sebagai pendatang baru dalam olahraga sepeda. Dirinya memiliki motivasi untuk terus menggenjot pedal dengan misi tahap demi setahap untuk membukukan prestasi yang diimpikan untuk diwujudkan.
Atlet yang dilahirkan di Perlabian Labuhanbatu ini mulai menjadi atlet tahun 2018. Bakat terpendam yang ada dalam dirinya terlihat saat memainkan aksi sepeda BMX pada suatu pertunjukkan. Aksi alumni SMAN 19 Medan ini membuat penonton kagum. Ternyata salah satu penonton yang tertarik aksi BMX tersebut mengarahkan atlet yang disapa Wimbi untuk menggeluti olahraga sepeda MTB. Arahan itu langsung disambutnya karena dirinya berambisi untuk mengukir prestasi dalam cabang olahraga.
“Saya sudah menekuni dunia sepeda gunung sejak 2018 lalu. Memulai karir sebagai atlet sepeda gunung justru dari kesukaannya pada sepeda BMX di jalan raya. Namun, tawaran seorang penonton saat pertunjukkan untuk lebih mengenal olahraga sepeda gunung membuat begitu terpikat dan tertarik untuk mendalami sepeda MTB” ujar Wimbi di Medan, Rabu (6/3)
Atlet yang dilahirkan 23 Juli 1999 ini menuturkan awal mencoba sepeda MTB ternyata seru karena penuh dengan tantangan. Hal ini membuat semakin cinta dengan olahraga ini.
Diakui mahasiswa UMSU ini, semula memang merasa ketakutan dengan olahraga ekstrim yang dijalaninya. Medan yang curam dan tentu saja rentan cedera sempat membuatnya takut namun ketakutan itu dijadikan sebuah tantangan.
“Awalnya memang ada takut tapi pelatih terus mengajarkan dan memberikan bimbingan mengenai Medan yang dilewati anggap saja sebagai bagian untuk mengasah kemampuan. Dari situ saya semakin percaya diri, apalagi keluarga saya memberikan dukungan penuh” tutur anak dari pasangan Sugianto dan Arvika Utami ini.
Anak sulung dari tiga bersaudara ini mendapat dukungan penuh orang tua untuk berkiprah di dunia olahraga ekstrim membuat dirinya semakin termotivasi untuk meraih prestasi lainnya. Setelah mampu meraih emas dalam laga Porkot Medan X/2018 lalu, ia tak lantas puas. Wimbi terus menggali potensi diri untuk bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi kota Medan.
“Untuk olahraga sepeda MTB baru saya geluti. Untuk menambah pengalaman dan jam terbang terus mengikuti kejuaraan, sehingga nanti dapat membawa harum nama kota Medan pada kancah regional, nasional dan internasional” pungkas atlet yang berdomisili di Jalan Kapten Rahmad Budin Gang Sayur Medan ini. (Bayu)