Yunus Tewas Dikeroyok Ayah dan Adiknya

Inimedan.com-Batubara.
Seorang pemuda di Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Batubara, meregang nyawa di tangan ayah dan adik kandungnya sendiri, Sabtu (23/05/2020) sekira pukul 20.00 Wib.
Pemuda bernama Yunus itu tewas setelah terlibat perkelahian dengan ayah dan adiknya di kediaman mereka. Malam Idul Fitri yang seyogianya menjadi suasana bahagia bersama bagi seluruh anggota keluarga akhirnya berubah menjadi tragedi.
Informasi yang dihimpun usai menghabisi nyawa putranya, sang ayah berinisial YS (50) beserta putra bungsunya UC (16) langsung diamankan personel Sat Reskrim Polres Batubara. Sedangkan jenazah Yunus yang terbujur kaku dibawa ke Puskesmas Lima Puluh untuk visum.
Seorang saksi mata di lokasi mengatakan, dia dan warga sudah sebenarnya berupaya melerai pertikaian dalam keluarga tersebut dan membawa Yunus ke Puskesmas yang pada saat itu masih hidup.
“Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas. Tapi sampai di sana meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, sang ayah YS, mengatakan pertikaian ini berawal ketika putranya Yunus pulang ke rumah.
YS yang merasa kehilangan uang kemudian mempertanyakan hal itu kepada putranya tersebut. Namun, Yunus menyangkal bahwa dia telah mengambil uang ayahnya. Alhasil, terjadi pertengkaran mulut antara keduanya,
Pertikaian meruncing hingga berujung adu jotos, hingga YS terlihat terdesak. Saat bersamaan, UC putra sulung YS, berada di sana. Melihat sang ayah terdesak oleh abangnya, UC kemudian menangkap Yunus. Sekali tangkap, remaja itu berhasil membekap leher Yunus.
Ketika itulah, YS melampiaskan amarahnya dengan meninju putranya tersebut bertubi-tubi, hingga Yunus terkulai lemas.
“Saya menduga anak saya ini pencandu narkoba. Uang dan ayam yang sehari-hari untuk dijual mencari nafkah hilang. Kalau ditanya dia selalu mengelak. Bukan baru ini kejadian, sering seperti itu,” kata YS kepada wartawan di Mapolres Batubara.
Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Bambang Gunanti membenarkan adanya pertikaian keluarga yang berujung kematian tersebut.
“Memang benar, telah terjadi pertikaian dalam keluarga sehingga mengakibatkan satu orang tewas,” katanya.
Untuk kepentingan penyidikan, ayah dan anak tersebut saat ini masih nenjalani proses pemeriksaan di Sat Reskrim Mapolres Batubara. (atha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *