Afif Desak Pemko Sikapi Serius Upaya Pencegahan Corona

Inimedan.com-Medan.

Virus Corona (Covid-19) benar-benar menjadi ancaman bagi dunia, karena seluruh aktifitas yang melibatkan publik di berbagai negara telah dihentikan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Presiden Joko Widodo memberikan kewenangan kepada para Kepala Daerah untuk menentukan kebijakannya dalam mencegah sekaligus menangkal penyebaran Covid-19. Bahkan, sejumlah daerah sudah meliburkan sekolah selama dua pekan (14 hari).

Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, mendesak Pemko Medan menyikapi serius upaya pencegahan untuk meminimalisir terjangkitnya virus corona, salah satunya membatasi interaksi sosial.

“Pemko Medan harus bentuk tim kerja yang melibatkan semua pihak. Pemko Medan wajib mengikuti petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari Kementerian Kesehatan RI. Disitu sudah jelas Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dikerjakan. Upaya pencegahan dan perkembangan detik per detik harus diumumkan, sehingga masyarakat tidak panik,” ujar Afif Abdillah kepada wartawan di Medan, Senin (16/3/2020) menyikapi penyebaran virus corona.

Pemko Medan, kata Ketua Fraksi NasDem, harus melakukan kebijakan. “Kebijakan pertama yakni bagaimana melakukan pencegahan agar selamat,” tegas Afif.

Ditambahkannya, berbagai kebijakan harus dilakukan seperti meliburkan anak sekolah mulai tingkat TK, SD dan SMP. Sebab, usia mereka dlinilai rentan penyakit karena lemahnya kekebalan tubuh. “Pemimpin harus berani melakukan kebijakan, jangan karena salah kebijakan sehingga berdampak sangat fatal,” sebut Afif.

Selain itu, kata Afif, Pemko Medan supaya meneruskan instruksi pemerintah pusat melakukan himbauan agar masyarakat mengurangi interaksi sosial.

Pada kesempatan itu, Afif, juga menyampaikan agar masyarakat Medan mengurangi kunjungan tempat ramai dan aktifitas luar rumah yang tidak begitu penting. Mengurangi interaksi dengan binatang, sanitasi harus bersih. Begitu juga sabun dan alkohol harus tersedia dirumah dan fasilitas umum.

Afif juga menyarankan Pemko Medan supaya memperbanyak sosialisasi akan bahaya virus corona dan upaya memahami pencegahan penyebaran virus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *