Inimedan.com-Pontianak.
Sejumlah penumpang Garuda Indonesia tujuan Pontianak Jakarta kecewa. Sebab, penerbangan mereka harus tertunda sampai 5 jam. “Garuda mengecewakan,” ujar Thomas J Tarigan SH, penumpang Garuda dari Pontianak menuju ke Jakarta dan Medan,saat di temui di Bandara Pontianak.
Thomas harusnya berangkat dari Pontianak pukul 14.55 WIB dengan nomor penerbangan GA 507. Namun dia dan penumpang lain tak langsung bisa diterbangkan. Sebab, pesawat Garuda baru bisa terbang sekitar pukul 19.30 WIB.
Keterlambatan ini membuat Thomas dan penumpang lain kecewa. Terlebih banyak di antara penumpang merupakan para Lawyers dan Jurnalis yang harus meleksanakan tugas di kota tujuannya, pada Jumat (26/02/2021) besok. “Mereka mengeluhkan service Garuda,” tambah Thomas.
Menurut informasi yang diperoleh dari para penumpang, keterlambatan itu berkaitan dengan cuaca penerbangan yang buruk dan pihak maskapai Garuda Indonesia harus menunda penerbangan sampai perkiraan cuaca yang belum ditentukan. Namun hal tersebut tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh Garuda.
“Seharusnya bisa diantisipasi sebelumnya oleh manajemen Garuda,” ujar Thomas kesal.”
Ditambah Thomas, dirinya dangat kesal. Sebab, jika penumpang yang telat pasti akan di tinggal oleh pesawat dan tiket pesawatnya juga secara otomatis akan hangus. Tapi kalau pihak maskapai yang telat bagaimana pertanggung jawababannya ?. Terlebih para ini penumpang yang transit harus ke Jakarta dulu baru bisa ke kota Medan. Sementara kalau pesawatnya sampai pukul 20.30 wib malam, otomatis mana ada lagi pesawat yang terbang pukul 20.30 wib menuju ke Medan. Lalu bagai mana nasib para penumpang ini, keluh Thomas.
Sementara Isman Kamajaya, selaku stesen menejer penerbangan Garuda Indonesia untuk bandara Pontianak saat ditemui mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya meminta maaf kepada seluruh penumpang Garuda Indonesia yang harus di dilay karena alasan cuaca buruk yang tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat di bandara Pontianak. Isman juga mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab dengan hal tersebut dan akan berkordinasi lagi kepada pihak Garuda indonesia yang berada di Jakarta, tutupnya. (SD)
