Protes Galian C Ilegal, Puluhan Warga Hadang Truck AP 3 

Keterangan foto: Puluhan warga berhentikan truck pengangkut tanah timbun PT AP3
inimedan.com Langkat
Puluhan warga Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat gelar aksi penyetopan truck galian tanah timbun milik PT AP3 (Anugrah Putra Prima Perkasa) , pada Minggu (14/3) sekira Jam 09.00 WIB.
Aksi itu mereka lakukan untuk melampiaskan kekecewaan warga terhadap PT AP3, karena selama ini sudah berulang kali mengingkari kesepakatan dengan warga untuk memperbaiki akses jalan yang rusak dan berdebu akibat aktivitas truck tronton pengangkut tanah timbun milik perusahaan yang diduga ilegal .
Sebelumnya warga sudah pernah melakukan aksi yang serupa, namun pihak perusahaan tak tak juga menepati janji.
Informasi yang didapat, truck pengangkat material tanah timbun milik AP3  digunakan untuk penimbunan jalan tol Trans Sumatera segmen Binjai-Langsa Zona 4 yang diselenggarakan oleh PT HKi.
Anggota DPRD Langkat lintas Komisi beberapa waktu lalu, sebelumnya pernah melakukan sidak di lokasi penggalian tanah timbun milik AP3 dan pada saat ditanyai Ijin pihak perusahaan tidak dapat menunjukkannya, hingga aktivitas tersebut sempat dihentikan.
Suyono (45) selaku Kepala Dusun 4 Desa Alur Gadung mengatakan, bahwa pada 13 Desember 2020 masyarakat pernah melakukan musyawarah dengan warganya, terkait rusaknya akses jalan di Dusunnya.
“Pada masa itu tuntutan warga kepada PT AP3 agar memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas truck mereka dan membuatkan parit guna memperlancar saluran air dan dipasang K3 (Pengatur Lalu Lintas Jalan).” Cetus Suyono.
Ditempat yang sama, warga yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan, bahwa sebelumnya warga bersama dirinya juga pernah melakukan aksi yang serupa. Ia mengatakan pada aksi itu dirinya diajak berkelahi oleh pengawas PT AP3.
“Ditantangnya saya bang, dan diajak untuk berkelahi , saya tak melawan karena takut soalnya dia itu Petugas. Ujarnya pada Wartawan.
Sementara itu. IW oknum Pengawas ketika dikonfirmasi dilokasi warga yang melakukan aksi tersebut, Minggu (14/3/2021) mengatakan, tidak ada berbuat yang seperti dikatakan warga. “Mana mungkin aku buat gitu sama masyarakat. Akupun berasal dari masyarakat bawah bang,” ujarnya.
Sekira Jam 15.45 WIB perwakilan dari PT AP3 datang dan langsung melakukan negosisasi kepada warga . Dari hasil pertemuan tersebut pada akhirnya puluhan truck pengangkut tanah timbun PT AP3 diperbolehkan jalan dan warga pun membubarkan diri. (Jr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *