Oknum AL  Posmat Pangkalan Brandan Lecehkan Bocah Ingusan

Teks foto:  Korban AM dipangku disaat dimintai keterangan oleh Petugas POMAL. Warga memadati Pos Lantamal Satuan Kapal Patroli Posmat Pangkal Brandan
Inimedan.com- Langkat
Pelecehan seksual terhadap bocah di bawah umur diduga telah dilakukan Serma AA oknum petugas di Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) bertugas di Satuan Kapal Patroli Pos Pengamat (Posmat) Pangkal Brandan telah melakukan perbuatan memalukan serta pelanggaran berat.
Hal itu disampaikan Danpos AL Pangkalan Susu yang juga Komandan Pos AL Pangkalan Brandan Letda Sunarno Sidadi ketika dihubungi via telepon selulernya.  Sunarno sangat menyayangkan perlakuan pelecehan seksual yang dilakukan Serma AA .
“Dia (Serma AA) sudah mengakuinya. Yang jelas, pelecehan terhadap anak dibawah umur adalah pelanggaran berat. Sekarang AA sudah diamankan di Yonif/8 Marinir dan akan diserahkan ke POM-AL untuk diproses,” pungkas Sunarno.
Tersangka Serma AA ini, tega melakukan pelecehan terhadap bocah ingusan berinisial AM (8), di dekat Posmat di Jalan Pelabuhan, Lingkungan I, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Kamis (18/3) sore.
Peristiwa naas itu dialami AM saat dirinya sedang bermain bersama empat orang temannya di dekat Posmat Pangkalan Brandan. Kemudian Serma AA mamanggil AM dan temannya untuk bermain bersamanya. Kemudian, teman pria AM berinisial Re beberapa kali disuruh AA untuk membeli kuaci.
Disaat Re pergi membeli kuaci itulah AA melampiaskan nafsu bejadnya kepada AM dengan cara meraba-raba alat kelamin bocah yang masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar itu. “Tekejut kali aku dengarnya. Pas kejadian aku masih di daerah Securai” , ungkap orangtua korban Er ketika dihubungi melalui sambungan selulernya.
Mengetahui pelecehan yang dialami anaknya itu, Er, langsung bergegas menuju lokasi kejadian. AM menceritakan kalau dirinya dipangku oleh Serma AA dan kemaluan AM diraba-raba dengan alasan mau buat video Tik-Tok.
“Gitu sampai di lokasi, warga sudah rame di Posmat itu. Sempat direkamnya pas anak ku dilecehkan dia. Tapi gitu diperiksa hp-nya, video itu dah dihapusnya. Hancur kali perasaanku gitu dengar anakku dilecehkan,” lanjut Er.
Kepada Er, tersangka Serma AA sempat meminta maaf dan mengaku khilaf atas perbuatan pelecehan yang dilakukannya itu. “Sekarang dia (Serma AA) sudah dibawa oleh Intel Yonif/8 Marinir Tangkahan Lagan. Aku minta agar diproses sesuai dengan hukun yang berlaku di negara ini. Gak terima aku anakku dilecehkan seperti itu,” pungkas Er.(Jarik/Bd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *