27 Operator Ikuti Pelatihan, Kecamatan Lae Parira Menjadi Percontohan SIDASA


inimedan.com – Lae Parira

Tim Penggerak PKK Dairi mengadakan pelatihan tata cara pendataan dan penginputan data kelompok Dasawisma melalui aplikasi SIDASA kepada para operator SIDASA se- Kecamatan Lae Parira, Sabtu (15/4) di Kantor Kecamatan Lae Parira. Pelatihan yang diikuti oleh 27 orang operator dibuka secara langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu.

Romy Mariani dalam kegiatan tersebut mengatakan Dasawisma yang menggunakan aplikasi SIDASA sangat penting dalam pengumpulan data yang akurat. Dalam SIDASA ini, Romy Mariani katakan akan terkoordinasi dengan beberapa OPD apabila ada program pemerintah yang akan disalurkan kepada masyarakat. “Dengan adanya SIDASA, data yang diperoleh akan sangat akurat sehingga program pemerintah bisa tepat sasaran,” ujarnya.

Dalam SIDASA ini, Romy Mariani utarakan akan terdapat beberapa pertanyaan yang akan disampaikan kepada masyarakat, pertanyaan ini akan sangat detail dan akurat sehingga mempermudah pemerintah dalam menjalankan programnya. Untuk Kecamatan Lae Parira, telah dijadikan sebagai pilot project (percontohan) untuk SIDASA, sehingga di harapkan pendataan akan tuntas hingga bulan Mei 2023.

Sementara itu, Camat Lae Parira Lamhot Silalahi mengatakan kegiatan ini untuk mempercepat Lae Parira dalam hal pendataan. “Dasawisma ini sangat penting untuk membantu sukseskan program pemerintah, karena data yang diperoleh dilapangan pasti lebih akurat. Operator yang akan dilatih per desa yaitu ada 3 orang, jumlah operator yang dilatih 27 orang,” ujar Camat.

Turut hadir dalam pelatihan Sekretaris PKK Dairi Ny. Meri Iswan Togatorop, Kepala Desa se Kecamatan Lae Parira. Adapun yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini adalah tim tenaga ahli dari Dinas Kominfo Dairi.#BaBe#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *