inimedan.com-Tanjung Balai
Karena dianggap tidak cepat mengambil sikap dalam penentuan dukungan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto di isukan akan diganti dalam wacana pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)
Isu nasional yang menimpa di tubuh Partai Golkar tersebut bermula sejak sejumlah politisi yang mengatasnamakan diri mereka sebagai eksponen pendiri Partai Golkar yakni, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang bersama beberapa Kader Partai Golkar saat menggelar konferensi pers di Jakarta pada Rabu (12/07/2023).
Menanggapi hal tersebut DPD Partai Golkar kota Tanjung Balai menyatakan sikap dengan tegas menolak adanya Munaslub di tubuh Partai Golkar.
Sikap ini diutarakan langsung oleh
Ketua DPD Partai Golkar kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim B didampingi Sekretaris Syu’aib, Bendahara M Syafi’i Sambas serta unsur Wakil Ketua Edward Frans Purba dan Ketua Dewan Pakar DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai HM Tahan Sitorus, kepada wartawan inimedan.com melalui telepon seluler, Sabtu (15/07/2023).
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim B, mengatakan, bahwa DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai taat dan patuh terhadap keputusan Rakernas Partai Golkar 04 juni 2023 yang lalu, salah satu point nya yakni, memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan calon Presiden dan wakil presiden serta koalisi.
Selanjutnya, DPD Partai Golkar kota Tanjung Balai menolak usulan Munaslub Partai Golkar, karena dianggap dapat mengganggu stabilitas proses pemenangan Pemilu Legislatif, Pilpres serta Pilkada Tahun 2024.
Terakhir kami DPD Partai Golkar kota Tanjung Balai sampai saat ini masih tetap mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar hingga berakhir masa jabatannya, Pungkas Mahyaruddin Salim B. *SB#.
