Inimedan.com-Medan | Masalah keamanan seperti maraknya begal di Kota Medan menjadi salah satu perbincangan serius peserta diskusi dengan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) yang hadir digelar Pemuda DPD KNPI Kota Medan’ di Focal Point Mall, pada Senin (28/10/2024) sore.
Calon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani, mengatakan bahwa begal dan tindak kriminalitas lainnya saat ini memang menjadi musuh bersama bagi seluruh masyarakat Kota Medan yang menginginkan terjaganya kondusifitas.
“Memang kalau bicara soal begal, saat ini tidak ada habisnya di Kota Medan. Begal dan praktik tindak kriminalitas lainnya memang dominan terjadi di malam hari, namun bukan tidak ada yang terjadi di siang hari bahkan di tengah keramaian. Begal ini menjadi musuh kita bersama,” ucap Abdul Rani ketika mendampingi Prof Ridha Dharmajaya pada diskusi yang digelar dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut.
Untuk itu, pasangan yang dikenal dengan jargon Medan BERANI (Bersama Ridha-Rani) tersebut mengajak seluruh pemuda di Kota Medan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Peran pemuda dalam menjaga kondusifitas ini sangat penting. Kami yakin dan percaya, anak-anak muda di Kota Medan masih jauh lebih banyak yang peduli terhadap keamanan kota ini, dibandingkan anak-anak muda yang mencoreng wajah Kota Medan dengan prilaku begal, tawuran dan tindak kriminalitas lainnya. Kita butuh peran anak-anak muda hebat di Kota Medan,” ujarnya.
Pada kegiatan yang dibuka Ketua DPD KNPI Kota Medan, Riza Usty Siregar, Abdul Rani pun menegaskan bahwa pasangan Ridha-Rani telah berkomitmen untuk meningkatkan kondusifitas Kota Medan saat nanti keduanya terpilih untuk memimpin Kota Medan periode 2025-2030.
“Koordinasi dengan teman-teman di kepolisian akan kami tingkatkan. Kerjasama antara pemerintah, aparat hukum dan masyarakat, khususnya para pemuda harus dijalin dengan baik untuk menjaga kondusifitas kota yang kita cintai ini,” katanya.
Guna mendukung kinerja kepolisian dalam menjaga kondusifitas di Kota Medan, Medan BERANI akan memasang kamera CCTV pada seribu titik yang dinilai sebagai kawasan yang rawan tindak kriminalitas.
“Kamera CCTV akan memudahkan kepolisian dalam mencegah ataupun menindak para pelaku tindak kriminalitas dengan segera. Untuk itu, kami (Ridha-Rani) akan memasang CCTV pada seribu titik yang kita nilai sebagai kawasan yang rawan tindak kriminalitas. Semua ini demi memberikan rasa aman kepada warga Kota Medan,” tegasnya.
Abdul Rani, kembali mengajak para pemuda di Kota Medan untuk ikut serta dalam menjaga kondusifitas Kota Medan dengan tidak ikut serta dalam perilaku negatif. Para pemuda juga diminta agar mau bergandengan tangan dengan pemerintah dan aparat hukum untuk memerangi seluruh hal yang menjadi sumber masalah maraknya kriminalitas di Kota Medan.
“Dengan ikut serta menjaga kondusifitas Kota Medan, maka para pemuda sudah ikut memberikan sumbangsih yang besar untuk pembangunan Kota Medan yang lebih baik,” pungkasnya. *di#