Inimedan.com-Belawan.
Kasat reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian SH, SIK mengatakan pihaknya telah membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap kasus perampokan swalayan Indomaret di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor yang terjadi pada Sabtu malam (7/4), sekira pukul 23 : 30 Wib, lalu.
Hal tersebut ditegaskannya disela-sela pres relis yang digelar Polres Pelabuhan Belawan diruang Aula Catur Sakti Mapolres, saat ditanya para awak media yang hadir, katanya “Benar, sampai saat ini kita (Kepolisian) terus melacak keberadaan pelaku perampokan, bahkan kita juga telah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan pelaku,” ucap AKP Jerico. Selasa (7/8)
Bukan itu saja tambahnya, Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan juga sudah berkordinasi dengan pihak detasemen khusus (densus) 88 Mabes Polri untuk minta bantuan pelacakan pelaku dan kita sudah menyebar foto terduga pelaku perampokan.
“Senjata yang digunakan pelaku benar adalah senjata organik jenis SS-1, tapi kita belum bisa mereka-reka sapa pelakunya atau oknum dari mana, sebab tidak tertutup kemungkinan pelaku adalah oknum yang disersi dari satuan pasca BKO Aceh”, jelasnya.
Kepada teman-teman wartawan, mohon dukungan dan doanya, dalam waktu dekat ini kami akan segera mengungkap kasus ini dan sapa pelakunya. Ungkapnya.
“Kalau ada anggapan selama ini diluar yang menyebutkan kami tidak berusaha untuk mengungkap kasus ini itu salah, kami tetap fokus untuk mengungkap kasus ini,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api laras panjang terjadi di swalayan Indomaret dan pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 190 juta dari dalam laci kasir swalayan Indomaret Simpang Kantor Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan.
Aksi ini terjadi saat karyawan yang bertugas bersiap-siap akan menutup swalayan Indomaret tersebut. Namun tiba-tiba pelaku perampokan menggunakan helm dengan memakai celana loreng dan menenteng senjata api laras panjang masuk serta mengancam karyawan untuk menyerahkan uang dari dalam laci kasir.
Karena takut, karyawan segera mengumpulkan uang dari laci kasir sembari memasukkan kedalam satu kantong plastik, kemudian pelaku melarikan diri. (TP)