Iniedan.com-Medan. | Tim Program Kemitraan Wilayah (PKW) Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed) meluncurkan terobosan sistem pengelolaan bank sampah berbasis digital di Bank Sampah Puri Zahara 2 pada Sabtu, 26 April 2025.
Inisiatif ini merupakan respons konkret terhadap tantangan lingkungan dan perubahan iklim yang dihadapi Kota Medan sebagai metropolitan terbesar keempat di Indonesia. Medan dengan luas 265,10 km² mengalami dampak nyata perubahan iklim seperti peningkatan suhu dan pergeseran pola curah hujan, yang diperparah oleh masalah ekologis kompleks: tingginya produksi sampah domestik-industri, alih fungsi lahan masif, emisi kendaraan bermotor, minimnya ruang terbuka hijau, serta kesadaran lingkungan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
Sistem digital yang dikembangkan Tim PKW Fakultas Teknik Unimed ini dirancang sebagai solusi menyeluruh untuk transformasi tata kelola bank sampah. Aplikasi berbasis Web yang dinamai EcoBinTech ini mencakup pencatatan transaksi real-time yang menggantikan metode manual rawan kesalahan, manajemen tabungan otomatis yang memungkinkan nasabah memantau saldo langsung via ponsel, pelaporan terintegrasi untuk keperluan administrasi dan pemantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta dashboard analitik pemantauan kinerja.
“Ini merupakan lompatan menuju pengelolaan sampah yang akuntabel dan menarik bagi komunitas Kampung Iklim,” tegas Dr. Rachmat Mulyana, M.Si, ketua tim PKW, dalam sambutannya yang menekankan aspek keberlanjutan sistem.
Peluncuran ini menandai sinergi strategis multipihak. DLH Kota Medan yang diwakili Anitha Florida Ginting, ST. M.Si menyambut positif inovasi ini sebagai jawaban atas tantangan pemantauan bank sampah konvensional. “Sistem digital sejalan dengan visi pengelolaan sampah terpadu berbasis ekonomi sirkular kami, mulai dari pengendalian pencemaran, pengawasan AMDAL, hingga penegakan hukum lingkungan,” paparnya.
Sementara Jamalia Pattimura, S.Hut, Direktur Bank Sampah Puri Zahara 2, mengungkapkan antusiasme: “Transaksi lebih efisien, laporan ke DLH dapat diselesaikan satu klik, dan kepercayaan nasabah meningkat signifikan”.
Acara yang dihadiri 30 peserta aktif—termasuk pengelola, nasabah bank sampah, dan aparat kelurahan—ini didukung penuh oleh tim multidisiplin Unimed. Kolaborasi dosen-mahasiswa yang melibatkan Prof. Dr. Darwin, M.Pd; Novrizaldi Wardana, ST., M.Si; Mita Dwi Putri, S.Pd., M.Pd.T; Wahyu Hutria, S.Pd., M.Pd.T; Elsa Sabrina, S.Pd.,M.Pd.T serta lima mahasiswa (Maulana Saputra, Adinda Puspa Ayumi, Muhammad Rahmatullah Ghoniah, Rauda Nurjana, dan Aulya Rahma) ini menjadi wujud nyata implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menyelesaikan masalah masyarakat.
Ke depan, Tim PKW Fakultas Teknik Unimed berkomitmen melakukan pendampingan teknis berkelanjutan dan kajian dampak sosial-ekonomi-lingkungan sistem ini. Mereka memproyeksikan Bank Sampah Puri Zahara 2 sebagai model percontohan yang dapat direplikasi di seluruh Medan, berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah di TPA, penurunan emisi gas rumah kaca, serta terwujudnya kota yang lebih bersih dan tangguh menghadapi perubahan iklim. Inovasi ini diharapkan menjadi katalis transformasi pengelolaan sampah berbasis komunitas di Sumatera Utara. *di#