Inimedan.com-Medan. | Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Dr. Esi Emilia, M.Si., melaksanakan kegiatan bertajuk “Peningkatan dan Pendampingan Konsumsi Buah dan Sayur serta Kebugaran Remaja melalui Implementasi Aplikasi My Edu-VegFruit dan Program Senam Aerobic Low Impact (Ritmik)” di SMA Swasta Bandung, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesadaran gizi dan kebugaran di kalangan remaja. Pada tanggal 2 Mei 2025, tim PKM melakukan kegiatan edukasi gizi kepada siswa mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayur dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkenalkan aplikasi My Edu-VegFruit yang dikembangkan oleh tim dosen Unimed. Aplikasi ini memungkinkan siswa menghitung status gizi, memantau konsumsi sayur dan buah, serta mengakses informasi dan resep berbasis sayur dan buah dengan mudah melalui perangkat Android.Tim PKM juga melakukan edukasi pentingnya menjaga kebugaran melalui senam ritmik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Swasta Bandung, para guru, 30 siswa peserta kegiatan, serta seluruh anggota tim PKM. Kepala Sekolah, Bapak Bakri, S.Sos.I., S.Pd.I., menyambut baik pelaksanaan program ini dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Unimed terhadap peningkatan kualitas kesehatan siswa.
Selain edukasi dan perkenalan aplikasi, tim PKM juga memberikan bantuan sarana dan prasarana penting untuk mengaktifkan kembali Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Bantuan tersebut meliputi tempat tidur UKS, alat pengukur tekanan darah (tensi), termometer, timbangan digital, alat ukur tinggi badan, dan perlengkapan P3K. Tidak hanya itu, tim PKM juga memberikan pelatihan khusus kepada kader UKS agar mereka mampu mengelola UKS secara optimal dan mandiri di masa mendatang.
“Kami melihat UKS di sekolah ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, selain menyediakan fasilitas, kami juga memberikan pelatihan kepada siswa dan guru agar UKS bisa berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan dan edukasi gizi di lingkungan sekolah,” ujar Dr. Esi Emilia, M.Si.
Meskipun kegiatan senam ritmik belum dilaksanakan pada tahap ini, tim PKM telah menyusun program senam ritmik ke dalam kegiatan rutin sekolah. Program ini akan dilaksanakan pada tahap lanjutan sebagai bentuk komitmen tim PKM untuk meningkatkan kebugaran remaja secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan SMA Swasta Bandung dapat menjadi sekolah percontohan dalam penerapan pendidikan gizi, teknologi kesehatan digital, dan revitalisasi UKS sebagai bagian dari pembinaan kesehatan siswa. *Dila#