inimedan.com-Jakarta.
Beberapa waktu lalu diperoleh informasi dari berbagai media massa, yang menyebutkan adanya pendapat dari Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom yang menginstruksikan agar gereja-gereja di seluruh Indonesia bisa dialih fungsikan menjadi ruang-ruang isolasi mandiri bagi masyarakat yang positif virus corona (Covid 19).
Menanggapi hal tersebut, Heri.M pemerhati umat Gerejani kepada pers, saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (18/8/2021) di Jakarta, mengatakan bahwa semua pihak memahami posisi gereja sebagai kesatuan umat Allah adalah independen tidak berpihak pada kepentingan tertentu melainkan berpihak pada kepentingan umat Allah dalam kesatuan ikatan kasih
” Kita semua sangat prihatin dengan situasi pandemik Covid-19 yang banyak memakan korban yang sakit maupun yang telah meninggal dunia, tapi keprihatinan itu jangan mengalahkan kepentingan umat dalam menjalankan ibadah donk,” ucap Heri.M
Menurut Heri, selain gereja adalah wujud satu kesatuan umat beriman kepada Kristus, gereja juga merupakan tempat ibadah bagi umat beriman, dan juga sebagai tempat yang di kuduskan bagi pertemuan perjamuan Kudus, nah dari ketentuan tersebut, maka nampaknya gereja tidak layak dan tidak pantas untuk tempat isolasi mandiri pasien terpapar Covid-19.
” Mestinya Pendeta Gomar Gultom sebagai Ketua Umum PGI bersikap bijaksana, jangan gereja dibuat sarana isoman donk, kan bisa menggunakan ruangan sekolah, kampus, asrama maupun rumah sakit yang di kelola lembaga Kristen untuk di gunakan sebagai sarana isoman.”tukas Heri.M
Heri juga mengingatkan agar dalam menyikapi permasalahan penanggulangan pandemik Covid-19, semua pihak, terutama umat Kristen, hendaknya berlandaskan pada kasih Tuhan, bukan atas kepentingan pribadi misalnya mencari popularitas, atau cari muka atau cari perhatian dengan menafikan kepentingan umat.
“Intinya saya sebagai umat Kristus dan juga anak bangsa Indonesia, tidak sepakat kalau fasilitas agama apapun di pakai untuk keperluan sarana isoman penderita terpapar Covid-19″pungkas Heri. M.*tri#
