Inimedan.com-medan
Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Medan Husaini Al Mubayyin
mengingatkan kepada 54 pemilik klub futsal Kota Medan agar tetap tidak melakukan aktivitas turmanen futsal di masa pandemi covid-19 ini. Kebijakan ini untuk mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19.
“AFK Medan lebih memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua pihak di tengah pandemi covid-19 saat ini. Sementara itu, latihan pemain harus terus dilakukan di setiap klub karena latihan juga berguna menjaga kekebalan tubuh dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini”, ujar Husaini Al Mubayyin di Medan, Rabu (25/8/2021).
Sambungnya, jika atlet yang sudah 100 persen divaksin diperkenankan latihan di lapangan dengan syarat tetap wajib mematuhi Prokes dan jaga kesehatan. Tidak ada jaminan atlet yang telah divaksin bebas dari virus Covid-19. Selain itu, juga diinstrusikan kepada pelatih melalukan latihan mandiri terhadap atlet dengan mengirim hasil latihan kepada pelatih masing-masing”,
Jangan karena pandemi, lanjutnya, pembinaan olahraga futsal ini tidak berjalan maksimal. Kita mendorong klub untuk tetap melakukan pembinaan atlet dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Di masa pandemi ini, pembinaan olahraga futsal tidak boleh berhenti.
“Dampak dari corona atau covid-19 ini sangatlah besar terhadap cabang olahraga futsal terutama terhadap pembinaan atlet di Kota Medan. Kegiatan pembinaan olahraga futsal jangan sampai berhenti dan menunggu wabah covid-19 yang tidak tahu kepastiannya kapan akan berakhir. Untuk itu pembinaan tetap dilakukan secara berkesimbungan, tentunya sebagai insan olahraga tetap menjunjung tinggi penerapan prokes”, sebutnya
Selama dilanda virus corona dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Medan, aktivitas sejumlah turnamen yang diselenggarakan AFK maupun pihak lainnya yang sudah menjadi kalender tahunan di AFK harus dibatalkan,
Ia juga mengaku sampai saat ini belum mengizinkan turnamen futsal digelar di Kota Medan.
“Di masa pandemi ini, kita pengurus futsal di Kota Medan belum memikirkan untuk mengizinkan kembali digelarnya turnamen futsal. Meski begitu, walaupun turnamen futsal digelar tentunya terlebih dahulu kita melakukan diskusi dengan satgas covid-19 terutama dalam penerapan protokol kesehatan selama turnamen berlangsung”, jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab sapa Al ini berpesan kepada seluruh atlet futsal kota Medan untuk selalu waspada akan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Tentunya dengan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).
“Saya mengimbau seluruh peserta pemain futsal kota Medan agar tetap mematuhi Prokes selama latihan sehingga ke depannya dapat mempersiapkan diri untuk menjadi bagian tim futsal Sumut menuju PON XX/2024 Sumut-Aceh”, Imbaunya (Bayu)
.
