Unit Reskrim Polsek Medan Area Tembak Residivis Pencuri Sepeda Motor

inimedan.com-Medan.
Ket.Gambar : Pelaku curanmor di atas kursi roda.(Isu)
Melawan petugas saat pengembangan, residivis pencurian sepedamotor (curanmor) roboh ditembak petugas Unit Reskrim Polsek Medan Area.
Dalam kondisi luka tembak pelaku berinisial DI alias Dodi alias Dof (43) dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Setelah mendapat perawatan medis, pelaku diboyong ke Mako Polsek Medan Area untuk menjalani pemeriksaan.
“Tersangka DI alias Dodi alias Dof merupakan residivis kasus Curanmor, terpaksa ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat dibawa untuk mencari barang bukti kejahatannya, ” kata Kapolsek Medan Area, Kompol Sawangin melalui Kanit Reskrim, AKP A Philip Purba kepada wartawan, kemarin.
Dodi telah melakukan pencurian 1 unit sepedamotor Honda Vario 150 warna putih BK 2801 ZAJ milik Muhamad Reza (35) warga Jalan Menteng II,  Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (15/2/22) sekira pukul 03.00 WIB.
“Pelaku masuk ke rumah korban di Jalan Menteng II Gang Pembangunan Lorong Senasib, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, dan membawa kabur sepedamotor serta dompet warna abu-abu berisikan STNK, KTP,  SIM dan kartu tanda pengenal lainnya. Atas kejadian itu, korban  mengalami kerugian sekira Rp 20 juta dan melaporkannya ke Polsek Medan Area, ” ungkap Kanit.
Dari laporan korban itu kata mantan Kanit Polsek Patumbak, petugas langsung melakukan penyelidikan yang hingga akhirnya, Rabu (23/2/22) sekira pukul 10.20 WIB pelaku disergap di depan rumahnya Jalan HM Joni Gang Segar Sukmawati,
Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan telah menjual sepedamotor milik korban seharga Rp 3,1 juta,” terangnya.
Tak puas sampai di situ, personel Unit Reskrim Polsek Medan Area membawa sang residivis kambuhan tersebut mencari barang bukti kejahatannya.
Namun ternyata kesempatan itu malah digunakan tersangka untuk melarikan diri dengan cara melawan petugas. Tidak mau buruannya kabur, petugas terpaksa memberikan tindak tegas terukur dengan cara menembak ke arah bagian kaki tersangka.
“Tersangka kita lumpuhkan dengan cara menembak kakinya karena melakukan perlawanan saat dibawa pengembangan. Dari kasus ini kita juga turut menyita 1 satu buah KTP, STNK, kartu ATM dan  SIM yang semuanya itu merupakan milik korban,” papar AKP Philip Purba. (Aky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *