Satu Rumah Di Deli Tua Di Terjang Puting Beliung

Inimedan.com-Deli tua.

Teks Foto:  Rumah milik korban yang terkena bencana alam. (SD)

Satu unit rumah berada di Dusun III, Gang Banteng Ujung, Desa Mekar Sari, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang rusak pada bagian atapnya setelah di hantam angin puting beliung, pada Jumat (23/07/2021) sore. Rumah yang menjadi korban angin puting beliung tersebut diketahui milik  Istariawan (40). Kepada wartawan dilokasi kejadian korban mengatakan. Dia melihat tiba-tiba datang angin yang berhembus sangat kencang sekali, sekira pukul 16.00 WIB, dan langsung menerjang rumahnya. Akibat kejadiannitu atap seng rumah miliknya pun  berterbangan di hantam angin tersebut.

“Ketika kejadian itu, saya sedang berada diluar, namun  keluarga saya berada dirumah,” terang  Istariawan.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa (Kades) Mekar Sari, Juliadi. Mendapat laporan warga, Juliadi  langsung turun ke lokasi dan langsung memberikan bantuan berupa Sembako.

Bukan hanya Kades Mekar Sari yang turun kelokasi kejadian, namun anggota DPRD Deli Serdang, dari Dapil III, yang juga Ketua Komisi B, dari Fraksi Partai Nasdem, Antonius Ginting juga langsung meninjau lokasi dan memberikan bantuan material, berupa atap seng untuk digunakan korban memperbaiki rumahnya kembali.

Sementara Camat Deli Tua, diwakili Sekertaris Kecamatan (Sekcam),  Sandi Sihombing SSTP,MSi dilokasi kejadian mengatakan, bahwa kerusakan rumah warga yang dihantam angin puting beliung segera diperbaiki.

“Dari pemerintah Kecamatan Deli Tua dan pemerintah Desa Mekar Sari dan dibantu bapak Antonius Ginting, langsung memberikan bantuan untuk memperbaiki bangunan rumah warga yang ditimpa bencana alam, berada di Dusun III, Desa Mekar Sari,” terang Sandi.

Kades Mekar Sari, Juliadi menfatakan kepada warga agar tetap waspada saat datang angin kencang dan segera melaporkan kepada pemerintah desa, jika terjdi hal hal yang merugikan warga.

“Ya kalau ada angin kencang agar berhati-hati,kita kuatir material atap rusak dan menimpa warga,dan kalau ada kejadian seperti ini agar menghubungi pemerintah desa,”  ujarnya. (SD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *