Sergai Puncaki Produksi Beras Sumut 2024, Bukti Swasembada Signifikan di Depan Mata

Inimedan.com-Sei Rampah.   |  Di sektor pertanian, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali menunjukkan eksistenasinya sebagai daerah swasembada pangan dengan kategori penghasil gabah tertinggi di Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2024. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sergai menunjukkan produksi gabah mencapai 303.517 ton, yang setara dengan 193.280 ton beras, melampaui daerah lain termasuk Deli Serdang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sergai Dedy Iskandar, SP, MM, di ruang kerjanya Kantor Dinas Pertanian di Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Kamis (12/6/2025).

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa  capaian ini bukan hanya sekadar angka, melainkan sebuah lompatan signifikan yang menempatkan kabupaten dengan motto Tanah Bertuah Negeri Beradat sebagai kabupaten pertama di Sumut yang mengalami surplus beras di tahun 2024. Produksi gabah Sergai bahkan meningkat 1.478 ton dibanding tahun sebelumnya.

“ Berbagai faktor kunci menjadi penopang keberhasilan ini. Pemkab Sergai secara agresif melakukan optimalisasi lahan rawa dan tadah hujan, memperluas area tanam demi memaksimalkan potensi lahan,” terangnya seraya menambahkan upaya ini akan terus berlanjut dengan target perluasan lahan yang dioptimalkan hingga 7.323 hektare di tahun 2025.

Selain itu, kata Dedy lagi, keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting alat dan mesin pertanian (alsintan) yang memadai. Ketersediaan alsintan sangat mendukung efisiensi pengolahan lahan hingga panen, menghilangkan kendala yang mungkin dihadapi petani sebelumnya.

” Ketersediaan pupuk juga menjadi perhatian utama kami. Selanjutnya memastikan kebutuhan pupuk bagi petani Sergai terpenuhi sehingga tidak ada keluhan yang berarti, dan ini sangat mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal,” jelasnya.

Tak hanya itu, pola tanam yang semakin baik dan produktivitas tinggi di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Perbaungan, yang mampu menghasilkan 7 hingga 8 ton gabah kering panen per hektare, turut menjadi penyumbang utama peningkatan produksi. Hal ini menunjukkan keseriusan petani dan dukungan pemerintah daerah dalam menerapkan praktik pertanian terbaik, cetus Kadis Pertanian.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa prestasi Sergai ini bukan hanya berdampak pada ketahanan pangan provinsi, tetapi juga memberikan harapan besar bagi upaya ketahanan pangan nasional. Dengan surplus beras yang dicapai, Sergai berkontribusi mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan membantu menjaga stabilitas harga beras di pasar lokal.

“ Komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Sergai tampak jelas dari berbagai program yang dijalankan, mulai dari mempertahankan luas lahan sawah berkelanjutan, mencetak sawah baru, hingga memperbaiki infrastruktur irigasi dan membina penangkar benih,” katanya.

Terakhir, Dedy Iskandar mengutarakan bahwa dengan prospek yang cerah dan dukungan yang terus-menerus, Sergai siap untuk terus menjadi lumbung padi terdepan di Sumut, sekaligus menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan, tutupnya. *MCS/EY#

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *