Natal Oikumene Kota Medan 2018 Perkuat Persaudaraan & Kebersamaan

Inimedan.com-Medan.

Ribuan umat Kristiani menghadiri Perayaan Natal Oikumene  Kota Medan 2018 di Pardede Hall Medan., Jumat (14/12) malam.  Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH yang turut hadir, berharap melalu Perayaan Natal dapat memperkuat persaudaraan, kebersamaan dan rasa memiliki di antara sesama manusia.

Terwujudnya rasa persaudaraan dan kebersamaan itu,  jelas Wali, sangat diinginkan guna membangun dan menumbuhkembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih-lebih untuk meningkatkan sikap toleransi di tengah-tengah masyarakat.

Di samping itu ungkap Wali Kota, Natal dalam konteks kehidupan juga dapat membangun sikap saling mengasihi, keikhlasan serta mendorong peningkatan iman spritual, terutama lagi kedekatan dengan Tuhan. Kemudian dapat membangun dasar-dasar yang dapat memperkokoh kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara.

“Harapan saya prinsip-prinsip itu dapat menjadi pegangan bagi kita semua, khususnya umat  Kristiani sehingga terbangun komunikasi dan interaksi yang lebih baik lagi di antara komponen masyarakat,” kata Wali Kota.

Selanjutnya dihadapan unsur Forkopimda Kota Medan, tokoh agama, pimpinan gereja, para pendeta denominasi gereja se-Kota Medan, Ketua Panitia Dra Hanna Lore Simanjuntak , Kadis Pencegah dan Pemadam Kebakaran Marihot Tampubolon  serta jemaat, Wali Kota  mengatakan dalam momen Natal ini, merasakan adanya spirit yang positif, sinergi dan komunikasi yang baik antara Pemko Medan dnegan masyarakat, khususnya umat Kristiani di Kota Medan.

Di kesempatan itu Wali Kota menyampaikan kondisi Kota Medan sampai saat ini sangat nyaman dan tenang. Menurutnya,  kondisi itu sedikit banyak menggambarkan tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga senantiasa kondusif. Dengan demikian pembangunan dapat berjalan dengan baik, tidak hanya infrastruktur tetapi juga perekonomian serta nilai-nilai sosial dalam masyarakat yang cukup membanggakan.

“Tentunya kondisi seperti ini tidak terjadi begitu saja. Hal ini tidak terlepas dari perwujudan sikap hidup masyarakat yang semakin menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari ,”  paparnya.

Tak lupa Wali Kota juga mengajak warga terus membangun kepedulian di antara sesama, tidak hanya di suasana Natal atau hari-hari besar keagamaan lain, melainkan dilakukan setiap saat.  Kemudian mengajak seluruh masyarakat  menyatukan tekad untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota .

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wali kota mengajak semua yang hadir untuk melapangkan dada guna meninggalkan semua yang kurang baik, selalu rendah hati dan senantiasa memaafkan segala kekurangan di tahun 2018 dan berusaha berbuat terbaik di tahun 2019.  “Terus berikan kontribusi yang positif untuk mendukung pembangunan kota yang kita cintai ini,” harapnya.

Puncak perayaan Natal juga diwarnai dengan pemberian bingkisan Natal dan tali asih antara lain kepada para pendeta, pengurus gereja, guru sekolah minggu dan kelompok paduan suara. Sebelumnya, puncak Perayaan Natal ini diawali dengan ibadah yang dimulai sejak sore dipimpin oleh Pendeta Kristi Wilson Sinurat.  (di)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *